Jakarta (Antara) – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkapkan bahwa infrastruktur irigasi hanya dapat mewujudkan makanan dalam Laporan Timur (Jawa Timur).
Menurut Dody di Jakarta, pada hari Selasa adalah pelajaran presiden (dalam -satu) no. 2 Dari tahun 2025 tentang promosi pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi menjadi dasar yang kuat untuk mendukung wilayah tersebut untuk mencapai harga diri makanan.
“Dengan penugasan presiden ini, kami memiliki tindakan hukum yang jelas yang akan mengganggu jaringan irigasi regional, termasuk saluran tersier. Saya meminta para wanita dan Lord of Regent segera mengirim surat resmi untuk kebutuhan mereka sehingga kami dapat segera memprosesnya,” katanya.
Kementerian Pekerjaan Umum telah menekankan komitmen kepada pemerintah pusat untuk mendukung tujuan ketergantungan pangan dengan mengembangkan pengembangan dan rehabilitasi jaringan irigasi di Jawa Timur.
Infrastruktur irigasi adalah salah satu kunci terpenting untuk meningkatkan produktivitas pertanian, terutama Rice, yang memainkan peran penting dalam tujuan produksi Java East Gandum kering (PKC) 12,6 juta ton pada tahun 2025.
Oleh karena itu, Kementerian Pekerjaan Umum siap untuk memberikan penghargaan khusus (atap) besar, terutama untuk sumber daya air yang mendukung pertanian.
Untuk informasi, Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, bertemu dengan Java Khofifah -Gubernur East Parawan, bersama dengan banyak bupati.
Khofifah menghargai tanggapan cepat Dody dan jenis -jenis Kementerian Pekerjaan Umum. Dia mengatakan bahwa dukungan pusat sangat penting bahwa tujuan produksi biji -bijian dapat dicapai.
“Kami benar -benar membutuhkan dukungan konkret dari Kementerian Pekerjaan Umum, terutama dalam bentuk sumber daya air atap, untuk mempercepat rehabilitasi jaringan irigasi yang rusak dan mengembangkan saluran baru yang dibutuhkan oleh petani,” kata Khofifah.
Sementara itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyoroti tantangan utama yang dihadapi Pulau Bawean di Kabupaten Greesik.
‘Dari total 4.000 hektar lahan pertanian di Bawean, hingga 75 persen masih bergantung pada air hujan.
Juga dengan Bupati Malang Sanusi, yang meminta bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dalam pemulihan infrastruktur irigasi yang rusak oleh bencana alam.
“Produksi pertanian kami telah menurun secara signifikan karena hanya dapat menumpuk setahun sekali. Banyak bank dan bendungan rusak oleh banjir, sehingga mereka membutuhkan perhatian khusus dari pusat,” kata Sanusi.
Leave a Reply