JAKARTA (Antara) – Masyarakat PB Pabsi (PB Pabsi) diimplementasikan dalam kategori kelas baru pada tahun 2025 Kejuaraan Nasional di University of Gur Yugrort, meskipun Federasi Berat Internasional (IWF) hanya akan dilakukan Juni mendatang.
“Pertama, kami memutuskan untuk menerapkan kategori baru ke Kejuaraan Nasional Senior 2025 selama 15 hari sebelum IWF meluncurkannya,” Ketua Komite untuk meningkatkan bobot di Kejuaraan Nasional 2025 pada hari Kamis.
Perubahan dalam kategori kelas menggunakan IWF berlaku mulai 1 Juni.
Untuk junior lansia dan pria menyerang 60 kg, 65 kg, 71 kg, 79 kg, 88 kg, 98 kg, 110 kg dan +10 kg. Sedangkan kelompok wanita terdiri dari 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg, 77 kg, 86 kg dan 86 kg.
Untuk kelompok usia muda, Anda memasukkan kategori baru 56 kg, 60 kg, 65 kg, 71 kg, 79 kg, 88 kg, 98 kg dan 98 kg. Sementara Puti berkompetisi dengan 44 kg, 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg, 77 kg dan 77 kg.
PB Pabsi Djoko Pramono mengatakan bahwa perubahan ini adalah tantangan baru yang harus segera bertanggung jawab atas strategi pelatihan yang tepat.
“Sejak Juni, itu akan diputuskan untuk berubah untuk semua kategori, termasuk junior dan remaja. Pelatihan harus segera disesuaikan sehingga dia tidak kehilangan momentum,” kata Djoku.
PB PABSI juga akan memiliki sosialisasi besar -besaran yang berkaitan dengan peraturan baru untuk pelatih regional dan pemangku kepentingan.
84 atlet dari 24 provinsi, termasuk Kabupaten Papua yang baru, berpartisipasi dalam Kejuaraan Berat Besar.
“Kejuaraan nasional ini adalah bagian dari proses mempercepat pelatihan atlet di masa depan dan mempertahankan kesinambungan keberhasilan,” kata Djoko.
Leave a Reply