JAKARTA (Antara) – PT Indonesia Stock Exchange (IDX) secara resmi mengumumkan tawaran umum perdana dari dua perusahaan baru di pasar modal Indonesia saat ini (09/01) di pasar modal Indonesia.
Ada dua perusahaan, PT Raja Roti Semarrang TB (BRRC) dan PT Hero Global Investment TBK (HGII), yang menunjukkan 8 8 perusahaan di IDX dari tujuan 1000 perusahaan yang direkam pada tahun 2025 di IDX.
“Perusahaan akan dicatat sebagai 888 perusahaan, termasuk dua perusahaan terdaftar yang akan menjadi 5,3 perusahaan rekaman tahun ini,” kata Direktur Jakarta pada hari Kamis.
Nimana berharap masyarakat mampu tumbuh di pasar modal, bahwa ekonomi nasional Indonesia dapat meningkatkan bonus populasi dan stabilitas.
Dia ingat bahwa manajemen perusahaan harus lebih transparan, lebih bertanggung jawab dan mengoperasikan manajemen dan manajemen perusahaan (GCG) yang baik dan etika bisnis yang bertanggung jawab.
Dia juga menyatakan bahwa perusahaan itu dilaporkan dapat menavigasi keadaan dinamis dengan kehadiran ekonomi global yang terlibat dalam stres dan dinamika geografis -politik.
“Dewan Direksi harus menavigasi sehingga masyarakat dapat pergi ke finish dan menciptakan kesempatan dengan mempertahankannya,” kata Nioman.
Neman memastikan bahwa IDX akan terus mendukung perusahaan yang berkembang dan berkembang yang terdaftar di pasar modal di Indonesia yang tumbuh dan ekonomi nasional yang berkembang.
“Kami dapat membuktikan bahwa pasar modal perusahaan lebih tercatat, besar dengan publik, pasar modal Indonesia sedang berlangsung,” kata Nioman.
Dalam IPO, Pt Raja Roti Semarrang TBK (BRRC), telah meninggalkan sekitar 291,50 juta saham atau 30,01 persen dari total modal, yang harganya Rp 210, mendapatkan 61,21 miliar dana RP.
Sementara itu, PT Hero Global Investment TBK (HGII) mengumumkan biaya sekitar 1,3 miliar saham atau 5 % dari jumlah total ibukota yang dikeluarkan oleh harga RS.
Leave a Reply