CIREBON (Antara) – Kantor Pertanian (Distan) Cirebon Regency, Jawa Barat, mengoptimalkan bantuan pemerintah pusat sekitar 30 miliar RP pada tahun 2025 untuk sektor pertanian, khususnya dalam meningkatkan produktivitas petani dan kesejahteraan di daerah tersebut.
Kepala ruang distrik Cirbon Alex Suheriyawan di Ciribon Distani mengatakan pada hari Jumat bahwa bantuan Kementerian Pertanian telah meningkat secara signifikan dalam tiga tahun terakhir.
Dia mengatakan bahwa bantuan yang diterima dari Cirbon Regency pada tahun 2023 adalah 10 miliar RP dan pada tahun 2024 meningkat menjadi 19 miliar RP dan tahun ini sekitar 30 miliar RP.
Menurutnya, bantuan itu secara langsung dibagi menjadi petani dalam bentuk alat dan mesin pertanian (Alsintan), benih, asuransi pertanian dan program untuk meningkatkan produksi.
“Lebih dari 60 persen petani telah mempertimbangkan manfaat dari bantuan ini dan, untuk membantu dengan alat ini, kegunaannya mencapai 100 persen petani di Kabupaten Cirebon,” katanya.
Distribusi bantuan diputar di setiap kelompok petani sehingga ekuitas dapat berlanjut.
“Jika Alsintan, sekelompok petani tahun ini belum tentu tahun depan. Tetapi karena alat tersebut dapat digunakan bersama, dampaknya masih akan tersebar luas,” katanya.
Alex mengatakan bahwa, selain membantu pusat, pemerintah daerah telah memperkenalkan berbagai program untuk membantu petani di Kabupaten Ciribon untuk meningkatkan produktivitas bahan baku yang lebih tinggi seperti beras.
Misalnya, ia menyebutkan contoh program dengan meningkatkan Jaringan Irigasi Desa (JIRTE), serta Jaringan Bisnis Petani (JUT) di Kabupaten Cirebon.
“Kami juga membantu petani menggunakan biji padi berkualitas tinggi sesuai dengan karakteristik bumi di daerah Cirebona,” katanya.
Sementara itu, Presiden Cirbon Regency DPRD Sophi Zulfia meminta agar bantuan Alsintan diterima oleh petani dipertahankan dan khawatir sehingga ia dapat mendengar jangka panjang.
“Bantuan Alsintan diperlukan untuk mendukung produktivitas pertanian yang lebih besar,” katanya.
Dia juga mendorong ini di masa depan, tidak hanya bantuan yang ditingkatkan, tetapi juga kebijakan yang lebih disukai petani.
“Saya berharap ada aturan yang mendukung petani, jadi kesejahteraan mereka lebih dijamin,” katanya.
Leave a Reply