JAKARTA (Batin) – Menteri Keuangan Indonesia Shri Mulani Indrawati menekankan bahwa pembiayaan anggaran negara (APBN) pada tahun 2021 masih bijaksana, terukur dan konsisten dengan efisiensi pengeluaran negara dan efisiensi pasar keuangan.
Hingga akhir Maret 2021, pembiayaan anggaran dicatat 40,6 persen dari Rp 250 triliun atau target anggaran negara.
Angka -angka ini termasuk RP270,4 triliun (34,8 persen) dari kesempurnaan uang hutang dan Rp 20,4 triliun) tidak terutang.
“Ada banyak program presiden, tetapi semua dirancang dalam APBN yang tetap cerdas dan berkelanjutan. Jadi itu adalah jangkar untuk mengatakannya bagi kita bahwa kita semua tidak boleh ditambahkan ke fundamental yang tidak perlu,” kata Sri Mulani pada hari Selasa dengan presiden Republik Indonesia kepada presiden Indonesia.
Dia mengindikasikan bahwa implementasi keuangan berlanjut sesuai dengan trek (di jalur), biaya pendanaan (biaya pendanaan) yang tetap efisien dan risiko yang terus bersatu kembali secara aktif.
Pemerintah juga mempertahankan rilis reguler NET di internet, yang masih merupakan 30 persen dari target Negan saat ini.
Koordinasi bank Indonesia, melanjutkan, terus memperkuat tingkat kendala dalam tingkat sektor keuangan.
Ini adalah bagian dari teknik energi keuangan berkelanjutan dalam ketidakpastian dunia.
Dalam hal pengeluaran negara, pemerintah masih mempertahankan standar ritme dan pengeluaran meskipun ada program besar.
Menteri Keuangan telah mengatakan bahwa dari Kementerian dan Lembaga (K / L), RP telah mencapai 196 triliun dari Maret, ketika triliun K / L / LRP 217 termasuk trill.
“Pembelian kami masih ada di lintasan, tetapi ada banyak program besar yang dinyatakan oleh presiden, kami terus mengamati rinciannya,” katanya.
Dia mengatakan bahwa biaya tahun ini agak seimbang dibandingkan tahun lalu, terutama sejak pemilihan pertama tahun lalu kekurangan uang di tahun -tahun pertama.
“Jadi telah dibandingkan, lebih baik. Untuk pensiun. Untuk pensiun, kami masih membayar, pensiun telah meningkat kemarin, yang bahkan telah kami kembangkan biaya,” katanya
Leave a Reply