Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Menpora tanggapi masalah kepengurusan tiga cabang olahraga

JAKARTA (Serangan) – Ditto Airotzo, Menteri Pemuda dan Olahraga, menanggapi masalah tiga permainan manajemen tenis meja, tinju dan sepak bola -tker, sehingga pengembangan dan kompetisi Le Thalets tidak sedang berlangsung.

“Saya berharap mereka yang masih memiliki kontroversi, yang masih berdebat, sehingga hati mereka dapat dibuka dan disadap,” kata Dito Areotzo pada konferensi pers pada hari Kamis terkait dengan tenis meja, tinju dan faktor -faktor di Jakarta.

Dalam tiga pertandingan, ada berbagai masalah seperti dualisme manajemen di cabang tenis meja yang berlangsung selama lebih dari sepuluh tahun. Cabang tinju yang ditangani oleh Asosiasi Tinju Amatir Indonesia (Pertina) baru -baru ini ditangguhkan oleh anggota Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta pengalaman penyerbukan yang terkait dengan periode manajemen.

Mainpora mengatakan dia telah mengeluarkan peraturan tentang standar asosiasi olahraga untuk organisasi olahraga untuk organisasi olahraga tahun 2024. Dengan dualisme manajemen paling penting dari cabang olahraga, aturan ini akan mengakhiri masalah federasi.

Dia mengatakan aturan ini tidak dimaksudkan untuk mengganggu cabang olahraga. Dia ingin setiap orang yang ingin menjadi presiden umum permainan untuk dipertimbangkan di masa depan bahwa mereka menjalankan sumber daya manusia.

“Jadi, Anda tidak bisa tidak menggunakan hati Anda dan pengorbanan yang hebat. Sarankan Anda bahwa Anda adalah rantai permainan tetapi tidak membuat kejuaraan nasional, bagaimana kami ingin menumbuhkan permainan,” katanya.

Mainpora mengatakan partai mereka memiliki niat baik untuk menyelesaikan Federasi Olahraga. Kemajuan federasi adalah bentuk yang jelas terkait dengan jumlah le tally, jumlah pelatih dan tugas yang dibuat.

Dia mengatakan bahwa Federasi Olahraga bukanlah tempat organisasi untuk merangkul upaya seperti organisasi masyarakat dan partai politik.

Selain itu, Menpora bahkan tidak menolak bahwa masalah federasi tiga cabang olahraga adalah hambatan untuk pelatihan dan persaingan yang harus dilakukan secara konstan.

Namun, kompetisi di wilayah ini juga diciptakan untuk membuktikan bahwa masih ada kontainer untuk Astattts dengan dukungan masyarakat atau partai swasta.

Dia menjelaskan bahwa kementerian yang dipimpin olehnya mengambil pilihan nasional tenis meja, tinju, dan sepak bola dengan membuat pilihan nasional untuk mempersiapkan Letlts dalam pertandingan 225C.

Dia berkata: “Kami tidak ingin (minat) ditolak oleh ego pribadi.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *