Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kemenhub dorong perwira maritim dukung transformasi energi hijau

IACARTA (Antara) – Kementerian Personil (BPSDMP) untuk Badan Pengembangan SDM (BPSDMP) mendorong petugas maritim untuk mendukung perubahan di sektor maritim berdasarkan energi ramah lingkungan untuk kemajuan dan keberlanjutan.

Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Laut untuk Transportasi Maritim dari Kementerian Transportasi Kementerian Transportasi Ahmad menekankan pembukaan 722 petugas transportasi maritim di Xacarta bahwa tantangan global dalam eebranche semakin kompleks, termasuk perubahan dalam peraturan internasional, digitalisasi dari penggantian penggantian dan kebutuhan lingkungan.

“Hari ini dia bukan hanya pejabat maritim yang ditunjuk, tetapi juga sebagai manajer yang akan memimpin industri maritim ke era baru. Dia harus siap beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan berkontribusi pada inovasi energi hijau yang merupakan masa depan lalu lintas dunia,” kata Ahmad dalam sebuah pernyataan di Jakarta.

Kementerian Transportasi BPSDMP melalui Jakarta College of Shipping (STIP) sekali lagi menghasilkan manajer maritim di masa depan dengan membuka 722 petugas transportasi maritim. Peresmian terjadi di bidang Bintang di kampus Stipen -jakarta.

STIP mengambil alih topik “pembentukan manajer maritim profesional untuk tantangan global dan inovasi energi ramah lingkungan” dan menekankan komitmennya pada pembangunan petugas yang bersedia mengatasi tantangan industri lalu lintas dunia dan berkontribusi pada inovasi untuk energi hijau.

Ahmad mengatakan bahwa lulusan itu palsu dengan Organisasi Maritim Internasional (IMO) dan pelatihan standar STCW pada tahun 1978, yang harus bereaksi terhadap tantangan industri maritim di masa depan, termasuk transisi ke energi hijau dan keberlanjutan pertunjukan.

Sesuai dengan pandangan global industri maritim yang lebih ramah lingkungan, STIP Jakarta Lulusan menawarkan gambaran tentang efisiensi energi, teknologi kapal, yang didasarkan pada energi hijau dan prinsip -prinsip keberlanjutan dalam pengiriman.

“Oleh karena itu, diharapkan bahwa lulusan STIP tidak hanya akan menjadi bagian dari industri maritim, tetapi juga dalam perintis ketika menggunakan teknologi ekologis di sektor maritim,” katanya.

Ini juga mengundang semua pihak yang berkepentingan, termasuk industri maritim, lembaga pendidikan dan pemerintah, untuk bekerja sama untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia kualitas.

Selama pelantikan, program pendidikan dan pelatihan baru (bukan pengamat) dari Kepala Transportasi Maritim PPSDM dan Presiden STIP, khususnya pelatihan dan pelatihan, pelatihan dan pelatihan oleh orang darat (DPA), Pandu I dan Pandu II, dan Port Diklat, juga dilakukan di SIP.

Tri Cahyadi, presiden STIP IARMA, mengatakan bahwa dimulainya program pelatihan baru adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan keterampilan maritim berdasarkan efisiensi dan keberlanjutan.

Dia mengatakan bahwa awal program ini juga merupakan langkah strategis menuju reaksi terhadap kebutuhan industri maritim modern, yang semakin menekankan aspek keberlanjutan dan efisiensi operasional.

“Dengan kehadiran lulusan baru dan pengenalan program pelatihan non -mandator ini, Stip Jakarta semakin memperkuat perannya dalam mendukung transformasi industri transportasi yang berkelanjutan,” kata Tri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *