Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BSI: Penyaluran pembiayaan berkelanjutan Rp72,6 triliun hingga Maret

Jakarta (Antara) -PT Bank Syariah Indonesia TBK (BSI) mencapai 25,29% dari total keuangan berkelanjutan (keuangan berkelanjutan) yang dipecah oleh perusahaan pada Maret 2025.

Pada konferensi pers pada kuartal pertama 2025 di Jakarta, Rabu, direktur risiko BSI Grandhis Helmi Harumansyah menjelaskan secara rinci bahwa keuangan berkelanjutan terdiri dari dana hijau yang dicatat dengan promosi RP14.6 dan keuangan sosial RP58.

Distribusi keuangan berkelanjutan adalah salah satu pilar perusahaan, sosial dan tata kelola perusahaan (ESG). Pilar -pilar lain berasal dari operasi operasi rendah karbon melalui fasilitas perusahaan, termasuk enam panel surya BSI, 70 mesin RVM, enam stasiun pengisian daya dan 139 kendaraan listrik.

Pilar ketiga ESG dibagi menjadi lima pilar, seperti ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan dan pengacara, di luar bank yang mendistribusikan 56,8 miliar dana yuan kepada publik yang diungkapkan di kedalaman Ziswaf BSI.

Nenek juga berkontribusi pada negara dan orang -orang dengan membayar 26,8 miliar yuan kepada Zakat dan karyawan pada tahun 2024, menjadi saluran Zakat terbesar di Indonesia.

BSI mampu mengumpulkan 72,7 miliar yuan zakat setelah merger pada Maret 2025, dan karyawannya 14,5 miliar yuan, zakat dan jenderal RP16 miliar, dan RP6,47 triliun pajak.

Pada tahun 2024, sebagai bagian dari tata kelola dan peraturan ESG terkait dengan menerbitkan tahap pertama ESG Sukuk BSI, Grandhis mengatakan bahwa BSI menulis laporan dampak atau laporan dampak yang diajukan ke OJJ dengan tahun pajak 2024.

BSI berpartisipasi dalam Program Literasi dalam komunitas yang lebih luas melalui beberapa saluran untuk meningkatkan literasi keuangan dan inklusif Islam. BSI juga menyelenggarakan acara internasional yang disebut Global Islamic Finance Summit (GIF) pada tahun 2025 pada hari Selasa (29/4).

Adapun dukungan MSME, BSI memiliki program kewirausahaan BSI, Aceh Muslimprenur, dan Formasi Pusat MSME tersebar ke empat kota besar, termasuk Aceh, Yogyakarta, Surabaya dan Macassar.

Jumlah total pelanggan BSI UMKM Center mencapai 4.571 pelanggan. Total dana MSME tumbuh pada Maret 2025 sebagai tingkat keuangan komprehensif RP51,8 atau 11,20% dari Maret 2025 dan rasio keuangan komprehensif RP98.1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *