JAKARTA (Antaric) – Menteri Pertanian (Wemenan) Sudario memperkirakan bahwa sinergi antara bayi dan perluasan pertanian (PPL) sangat berhasil mengendalikan biji -bijian petani.
“Lakukan Permeté Permeson de la Teritoria de la Teritoria Estre de la Armeo -efo), Bonvolu Transdoni al S -ro Commanda de Babinsa, La Nacia Kunulo Kaj La Nacia Kunulo KAJ Mitra Nasional dan Mitra Nasional dan Mitra Nasional dan Mitra Nasional dan Mitra Nasional dan Mitra Nasional. (26/4).
Wumenan menyatakannya berkat nomor tentara Babinsa, yang membantu para guru penanaman dengan memegang pintu masuk pelampung petani di kota Indonesia.
Faktanya, dia mengatakan dia pindah ke foto media sosial tentang guru dan bayi yang tidur di lapangan, untuk memastikan pendapatan gandum mendukung keselamatan biji -bijian.
Namun, dia menyesal ada orang -orang yang benar -benar mengganggu diri mereka sendiri, guru dan bayi. Untuk kejadian ini, menteri perceraian sedang mencari adegan fitnah, yang mengganggu kerja kerasnya di lapangan.
“Jadi aku mengganggu yang keras, mengganggu para petani, beberapa yang mengurangi bayinya,” katanya.
Segera dia memerintahkan stafnya untuk menemukan video, yang dikatakan mengganggu pekerjaan para guru termasuk Babinsa untuk melihat motif mereka.
“Saya diminta untuk membuat film yang saya diundang, motivasi apa dan sebagainya. Karena kami semua bekerja keras, jawabannya sudah tersedia,” katanya.
Selain itu, menteri anggota parlemen juga sepakat bahwa beberapa orang mengomentari sumber yang berkaitan dengan tuduhan tanpa dakwaan dari guru dan bayi.
Menteri anggota parlemen mengumumkan bahwa ia dengan cepat memerintahkan penyelidikan, dan hasilnya membuktikan bahwa semua tuduhan tidak diadakan.
Dia menjelaskan bahwa tuduhan dan rokok itu sukarela dari petani, tidak ada elemen atau tuntutan kepada guru atau bayi selama panen.
“Tetapi orang -orang yang tidak mencintai kesuksesan kita selalu sakit, selalu memberi tahu apa yang tidak kita inginkan,” katanya.
Namun, dia tidak menjelaskan secara lebih rinci di mana insiden itu berada. Tetapi dia menekankan bahwa jika sinergi di salib, termasuk ekstensi dan bayi menyebabkan jawaban untuk tanaman gandum adalah 2000 persen.
Namun, dia tidak mengutip jumlah tabir petani, sejauh ini.
Di masa lalu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melaporkan bahwa penyimpanan nasional – CBP (CBP) telah mencapai 3,18 juta ton atau 23 tahun terakhir di Indonesia.
“Prestasi kami hari ini, terutama bagian ini, sekarang 3 100 ton. Ini telah menjadi yang tertinggi di negara ini,” kata Jakarta, Sabtu, Sabtu, Sabtu (26/4).
Leave a Reply