Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Penyebab kematian mahasiswa UKI menunggu hasil autopsi

Jakarta (Antara) – Polisi Metro Jakarta Timur menekankan bahwa hasil post -mortem akan ditunggu karena kematian mahasiswa di Universitas Kristen Universitas Kristen (UK) Kenzhu Iraza Velvangko (22) di Universitas Kristen (Inggris) Universitas Kisan (Inggris).

Komisaris Kepala Polisi Metro Jakarta Timur Nicholas Ari Lilpali mengatakan pada hari Rabu, “sehubungan dengan spekulasi bahwa korban menderita patah tulang dan cedera, para penyelidik masih menunggu hasil pasca -mortem untuk mengungkap penyebab kematian.”

Nicholas mengatakan bahwa siapa yang memiliki hak untuk memberikan informasi tentang kondisi tubuh Kenzha, adalah seorang pakar post -mortem dalam tubuh atau pakar forensik.

“Kami ingin memastikan bahwa penyebab kematian orang yang terkena dampak berasal dari seorang ahli yang memiliki hak untuk memberikan informasi sesuai dengan keterampilannya, bukan dengan pendapat pembangunan atau hanya dengan pengumuman spekulasi kepada publik dari partai -partai yang tidak bertanggung jawab,” katanya.

Selain itu, Nicholas menjelaskan alasan studi yang lambat dari Laboratorium Franzic (LabFor) karena ada banyak penelitian.

Nicholas mengatakan partainya tidak berniat membeli waktu untuk menunjukkan masalah ini. Namun, proses investigasi ilmiah (Ujian Kejahatan Ilmiah/SCI) perlu dikenal sebagai tanggal lengkap dan penyebab kematian.

“Butuh beberapa waktu karena pemeriksaan laboratorium forensik lama, karena pemeriksaan forensik digital terkait dengan CCTV saat ini,” katanya.

Mempelajari jaringan, histopatologi, dan tes toksik. “Pemeriksaan DNA dan penelitian lain. Ini menyebabkan hasilnya cukup panjang,” katanya.

Bukti yang diawetkan termasuk patah tulang pagar besi, botol roh bekas dan kamera pengintai (CCTV). Setelah bukti penuh, polisi akan memanggil para ahli untuk menjelaskan kasus kematian.

Selain itu, Nicholas memastikan bahwa tes yang diproses oleh peneliti dibuat transparan.

Nicholas berkata, “Kami melakukan proses investigasi ini transparan dan bertanggung jawab. Setiap langkah penelitian akan dibenarkan secara hukum dan akan dilakukan untuk mengungkapkan kebenaran tentang data dan fakta.”

Pada hari Selasa (4/3), total 70 adegan diciptakan oleh Polisi Metro Jakarta Timur, selama pra -rekonstruksi siswa Inggris, Kennezar Velvangko (22), ditemukan di daerah kampus.

Adegan, yang dipamerkan dalam pembangunan pra hari ini, dimasukkan dalam saksi yang terlibat dalam kejahatan (TKP) dan diselidiki oleh polisi.

Dia mengatakan pada hari Rabu (3/26) di Inggris, Kavang, Jakarta Timur setelah membangun kembali, “sebelum konstruksi, konstruksi asing melakukan lebih dari 50 50. Jika angka itu 50.

Pra -struktur adalah dari 13,50 VIB hingga 17,15. Nicholas mengatakan bahwa ini adalah salah satu langkah untuk memperkuat bukti serta tahap mempelajari dan mengetahui apakah proses ini adalah tindakan kriminal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *