Jakarta (Antara) – Arah Kota Jakarta Barat (Pemerintah Jakarta Barat) melanjutkan penggalian beberapa kali, karena banjir telah jatuh ke daerah itu beberapa hari yang lalu.
“Diving dimulai lagi pada hari Rabu (5/3). Jadi banjir di Jakarta barat beberapa hari yang lalu adalah sumber sungai Pesanggrah, Sungai Sungai dan Sungai Mokevart. Ketika banjir berkurang kemarin, penggalian dimulai lagi,” kata Purwanti ketika dia dihubungi di jaket pada hari ini.
Purwanti mengatakan bahwa menyelam untuk sementara ditembakkan selama banjir.
“Menyelam untuk sementara ditolak selama masa meluap. Alat kami dibenarkan, karena takut akan banjir. Sekarang kami mulai lagi,” kata Purwanti.
Untuk waktu lain yang tidak mengalir ketika hujan tidak ditolak dan sejauh ini berlanjut, misalnya, misalnya River Pedongkelan dan Semongol.
“Waktu Semongol telah memasuki fase ketiga menyelam. Kuda Pedongkelan masih terbenam.
Dia mengatakan telah mengurangi 20 unit peralatan berat untuk menggali waktu di daerah tersebut.
“Secara total, jika Anda hanya mencelupkan 20 alat berat. Kami juga harus memasang U-Day, jadi total 40 perangkat berat di jaket barat,” kata Purwanti.
Selain itu, dikatakan bahwa Purwanti, lumpur atau sedimen adalah hasil dari menyelam di beberapa tempat seperti Ancol, North Jacket.
“Edimen fesyen sudah berakhir dengan merendam dan kami mengangkutnya dan masih dibuang. Terus menyelam,” tambah Purwanti.
Leave a Reply