Tanderrang (Antara) -Nindnnes Aviation Services (IAS) sebagai sub -animal Indonesia, 14.594 pejabat umum yang siap untuk penyediaan layanan belas kasihan Lebaran Eid al -Fitr 1446 Hijriah/2025 ad.
Sebanyak 14.494 petugas layanan mengarahkan 12 bandara Angkasa Pura Indonesia (Bandara Invurney).
“Sebanyak 14.594 pejabat akan diperingatkan, yang kami bagikan di 12 bandara di Indonesia,” kata Dendi Dananto, direktur Invurey Aviation Services (IAS) pada konferensi pers.
Ternyata puluhan ribu petugas diperingatkan, terdiri dari manajemen utama dan pejabat kemurnian bandara.
Di sisi lain, semua peralatan pendukung, seperti peralatan teknologi dan operasi, juga tersedia tahun ini untuk menangani layanan.
“Jadi kami saat ini fokus pada lima porpholia yang ada, yaitu logistik, keramahtamahan, manajemen tinggi, real estat dan manajemen. Jadi kami berada di industri rumah beran ini, sehingga meningkat dalam layanan ini,” katanya.
Dalam hal ini, Cispurney IAS membuktikan komitmennya untuk meningkatkan layanan dengan meluncurkan beberapa peralatan pendukung darat (GSE) dengan teknologi terbaru.
“Penambahan Peralatan Dukungan Tanah (GSE) dengan teknologi terbaru dan ramah lingkungan adalah upaya kelompok IAS untuk melanjutkan transformasi perusahaan, terutama mempertimbangkan transformasi aspek layanan dari layanan, meningkatkan kecepatan, keamanan dan kenyamanan proses manajemen pedesaan,” jelasnya.
Dendi mengatakan bahwa Layanan Penerbangan Injurney membuka Layanan Homecoming Lebaran National Post (Posgabnas) di ruang apspace untuk memaksimalkannya dari layanan pengiriman rumah Lebaran di Appace, Tanetta, Tangeng, Banten 3.
National Common Post dibuat sebagai menara manajemen grup di IAS untuk memantau fakta terbaru dari setiap pesawat dan titik panduan, dengan data pesawat dan pergerakan penumpang, laporan manajemen bagasi, pergerakan GSE dan perangko waktu untuk mengukur fibag/laboratorium.
“Sangat tebal di titik layanan untuk memfasilitasi periode pengembalian,” katanya.
Dia menambahkan bahwa selain mengirim dan menambahkan pejabat layanan, partainya juga menambahkan 164 jenis mesin dan 582 jenis non -motorisasi.
“Untuk menambah tahun ini, direncanakan untuk mengimpor 90 mesin dan 382 unit yang tidak dipenuhi pada tahun 2025,” katanya.
Leave a Reply