Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Hanif Sjahbandi tak masalah jika Liga 1 pakai 11 pemain asing

Jakarta (Antara) – Pemain Jakarta Persia Hanif Sjahbandi mengakui bahwa ini bukan masalah jika pengaturan pemain asing musim depan di Liga Indonesia 1 naik menjadi 11 pemain dari delapan pemain asli yang digunakan musim ini.

Hanif mengatakan dia karena dia mengatakan, selama ada kompetisi yang sehat di lapangan, pemain lokal masih bisa berbicara. Dia menekankan bahwa musim ini, dengan pengaturan delapan pemain asing, enam yang bermain di lapangan dalam pertandingan, dia benar -benar membutuhkan waktu lebih banyak untuk bermain.

“Karena benar -benar saat ini, jika kita melihat ke cermin dua tahun lalu, ada empat pemain asing pada awalnya. Sekarang akan bangun, jadi saya bisa bermain enam, saya jujur ​​bermain lebih dari musim lalu,” kata Hanif sebelum konferensi pers Persia di depan Malut United, Jakarta, Kamis.

Musim lalu, League 1 menggunakan pengaturan enam pemain asing dengan lima pemain asing gratis dan satu dari ASEAN, semua orang bisa bermain dalam pertandingan.

Dengan peraturan ini, ReverMarkt mencatat bahwa Hanif hanya bermain 1.699 menit dalam 26 pertandingan Persia. Sekarang jumlahnya telah meningkat menjadi 1,871 menit pertandingan musim ini dengan 32 pertandingan, dengan delapan pemain asing menggunakan enam pemain yang diizinkan bermain dalam pertandingan.

Rencana itu ditemukan oleh Presiden PT Indonesia’s Baru (LIB) Ferry Paul, yang mengatakan partainya mengirimkan proposal PSI untuk menambah 11 pemain ke pemain, di mana hanya delapan pemain yang diizinkan bermain dalam pertandingan.

“Sebagai pemain, kami kejujuran, jika saya secara pribadi menjelaskannya, saya punya menit bahwa saya bermain banyak musim ini musim ini, di mana delapan pemain asing digunakan, enam bermain,” pungkasnya.

Musim ini, Carlos Eduardo, Ondrei Kudela, Pablo Andrade, Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Maciaj Gaja, Gustav dan Mark Simic menjadi pemain yang digunakan oleh Persia. Hanif menambahkan bahwa pemain asing juga belajar bagaimana mengembangkan kualitasnya lebih lanjut.

“Jadi itu berarti bahwa jika ada persaingan, ini bukan masalah besar. Faktanya, saya juga secara pribadi belajar banyak dari mereka yang jelas,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *