Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Dubes Palestina tak ingin melihat negara mana pun alami Al-Nakba

Jakarta (Antara) – Duta Besar Palestina di Indonesia, Duta Besar Palestina di Indonesia, tidak akan menjadi negara di dunia ini karena tidak akan ada Duta Besar di Palestina.

“Kami tidak ingin melihat negara itu dengan acara al-Nakba,” kata Zuhai, duta besar, peringatan 77 tahun Jakarta pada Kamis malam.

Tahun ini, Palestina telah dibawa dari Al-Nakba yang berusia 77 tahun, 1947-1948 dari negara asal mereka dari negara asal mereka dan kelompok etnis.

Duta Besar Zukhair Al-Shuddy mengatakan bahwa orang-orang Palestina sama dengan orang yang memiliki hak untuk hidup.

Menurutnya, ketika Nakba dimulai pada tahun 1917, rencana perceraian diciptakan pada tahun 1947 untuk berbagi Palestina di Yahudi dan Arab.

“Negara Yahudi telah didirikan dan banyak negara mengenalinya. Namun, kondisi Arab menghilang. Mereka kecewa. Kami tidak mungkin bisa menyelesaikan dua negara.”

“Saya tidak tahu harus berkata apa. Ini adalah keheningan publik internasional,” Zukhair bertanya pada Almah, ketika dia berbicara.

Dia harus berjuang melawan seluruh negara bagian Palestina di kota Yerusalem dan Yerusalem dengan Yerusalem dan Yerusalem untuk membangun seluruh negara bagian Palestina.

Menurutnya, di Zionis, Gaza, dan Barat, ia mencoba memaksa orang untuk meninggalkan distrik, tetapi ia menolak untuk pergi.

“Orang -orang Palestina tetap kuat dan menolak semua bentuk dari semua pengajuan. Mereka tidak akan tetap di negara mereka, negara dan di kota asal mereka,” katanya.

Israel belum mencari damai dan mereka juga anti-perdamaian karena mereka membunuh anak-anak dan wanita dan menghancurkan segalanya, “kata al-al-sha.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *