Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

BRI fokus kelola risiko jangka panjang di tengah dinamika pasar

JAKARTA (Antara) – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK (BRI) mengatakan bahwa perusahaan berfokus pada manajemen risiko jangka panjang di tengah berbagai dinamika pasar, di mana seseorang disediakan oleh penyediaan cadangan yang sesuai.

Direktur Brie Sunaro mengatakan bahwa melalui penjelasan resminya di Jakarta pada hari Jumat, Brie sengaja mempertahankan laba yang stabil sebagai langkah pelindung dalam bekerja dengan ketidakpastian ekonomi.

Dengan strategi ini, perusahaan tidak terburu -buru untuk mengejar keuntungan besar, tetapi lebih untuk lebih fokus pada manajemen risiko jangka panjang.

Adapun 2024, BRI menerbitkan kinerja positif dengan laba 60,64 triliun rp. Pencapaian Sunarso ini adalah hasil dari manajemen perusahaan yang baik dan manajemen risiko serta strategi pencegahan dalam perawatan berbagai risiko potensial.

“Dalam situasi yang tidak mudah, kami masih mencatat keuntungan 60,64 triliun rp. Dan kami tidak harus menjaga keuntungan sebagai modal. Karena modal kami sangat kuat,” kata Sunaro.

Dasar -dasar BRI juga dalam kondisi baik pada saat ini. Salah satu indikator utama untuk dasar yang baik adalah dari pertumbuhan laba operasional BRI sebelum (PPO) pada akhir Desember 2024, yang mencapai 9,6 persen per tahun (YO).

Sunarso mengatakan kinerja PPOP sebenarnya merupakan pertumbuhan yang nyata. Ini menunjukkan bahwa BRI terus tumbuh secara organik di puncak kondisi ekonomi yang menantang.

BRI juga mempertahankan prinsip pencegahan yang ditunjukkan oleh koefisien kredit (NPL), yang mencapai 215,05 persen pada Desember 2024.

Dengan cadangan yang begitu besar, jika jumlah pinjaman masalah meningkat, Sunarso telah mengetahui bahwa perusahaan masih memiliki cara yang cukup untuk mengharapkan potensi kerugian, termasuk dengan menuliskan pinjaman yang buruk.

“Bri melihat bahwa masih ada ketidakpastian di masa depan, maka kami ditemukan. Apa artinya itu? Penyediaan perdamaian, cadangan kamp. Jika sesuatu terjadi, kami aman karena kami menawarkan cadangan,” katanya.

Di sisi lain, perhatikan perusahaan bahwa strategi manajemen risiko yang solid telah sejalan dengan komitmen BRI untuk menawarkan keuntungan optimal pemegang saham.

Dalam distribusi dividen menengah selama tahun keuangan 2024, BRI mendistribusikan total dividen 20,34 triliun rp. Sejauh 10,88 triliun rp, di mana mereka disimpan dengan negara sebagai pemegang saham mayoritas.

Menurut perusahaan, kontribusi ini juga mendukung pembangunan ekonomi nasional dengan meningkatkan pendapatan pemerintah untuk berbagai program strategis negara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *