JAKARTA (Antara) – Direktur Eksekutif Superstar Motorsport Bago Hermanto mengatakan bahwa Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI) 2025 mampu memperkuat ekosistem mobil di Asia Selatan, terutama dalam perlombaan terpadu dan profesional.
Kompetisi ini adalah bagian dari tingkat pengembangan olahraga regional, menghadirkan forum untuk pelari profesional dan penggemar yang tunduk pada lingkungan yang setara.
“Kami pikir pengalaman ini akan berguna bagi pelari. Ini adalah kesempatan yang fantastis untuk tampil dalam lagu -lagu baru.” – Tas mengatakan dalam sebuah pernyataan di Icarta pada hari Sabtu.
Musim 2025 Porsche Sprint Challenge Indonesia telah membuat delapan putaran, dibagi menjadi tiga seri yang memasuki dua skema yang berbeda, khususnya Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia dan Mandalik Lingkaran Internasional
Tiga putaran seri disimpan di sirkuit Sepang pada 2-4 Mei. Sebelumnya, hari tes resmi diadakan pada 11 hingga 13 April di Sepang.
Sekarang, Porsche Sprint Challenge Indonesia berada di putaran keempat dan kelima Mandalik pada 18-20 Juli. Dia kemudian melanjutkan dalam lingkaran yang sama untuk putaran keenam, ketujuh dan kedelapan pada 22-24 Agustus.
Peserta akan menggunakan Porsche 911 GT3 Cup dan Porsche 718 Cayman GT4 Hospital Clubsport Hospital.
Acara ini juga berkolaborasi dengan pelumas dengan mobil Indonesia sebagai pemasok minyak resmi melalui produk CAR1 ™ yang dikenal sebagai pelumas sintetis lengkap pertama di dunia dan digunakan oleh banyak ras internasional.
Direktur Jenderal Pengembangan Pt ExxonMobil Lubricantes Indonesia Rommy Averdy Lubricantes Ketika dikatakan bahwa dukungan PSCI adalah bagian dari tugas perusahaan untuk mengirim teknologi pelumas terbaik, dari perlombaan ke estrada.
“Asosiasi ini adalah langkah strategis dalam membawa teknologi pelumas tingkat tinggi ke pasar mesin nasional,” katanya.
Porsche Sprint Challenge Indonesia adalah peristiwa yang selanjutnya meningkatkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi mesin internasional, serta pengembangan dan pencapaian koridor lokal dalam fase regional.
Leave a Reply