Jakarta (Antara) – Aturan nilai tukar terhadap Dolar AS (AS) pada akhir perdagangan Jumat (nilai tukar AS) ditutup pada 110 poin atau 0,67 persen menjadi $ $.
Analis Ralley Nova, Analis Bank Rate, yang merupakan faktor penting mempertahankan kekuatan rupee saat ini, adalah kecenderungan untuk melemahkan indeks dolar AS. Situasi ini sejalan dengan tindakan Trump, terus secara bersama -sama memeriksa penerapan pajak.
“Tren penurunan indeks dolar AS berlanjut, karena Presiden Trump masih akan meninjau aplikasi pajak, yang berarti diskusi itu masih, dan dampaknya terhadap perdagangan internasional tidak diharapkan terlalu sulit,”
Selain faktor perdagangan AS, tren penebusan (produksi) obligasi pemerintah AS juga merupakan insentif untuk memperkuat rupee.
Karena penurunan produksi ini, perbedaan dengan produksi obligasi pemerintah Indonesia diperluas, membuat pasar keuangan domestik lebih menarik bagi investor asing.
Oleh karena itu, proyek -proyek manajemen memiliki kesempatan untuk memperkuat rupee Senin depan di perdagangan RP16.160 – RP16.260 US $.
Tarif Indonesia dari antar bank jakarta antarbank (jasdor) tarif dolar stabil hari ini untuk $ RP16.365 per US $ RP16.285 AS hari ini.
Leave a Reply