Jakarta (interval) –
Sampai sekarang, kami akan menghapus Port Tanjung Priok, utara Jakarta, kecuali beberapa pelabuhan diulangi.
“Berbagai upaya sedang dilakukan untuk mencegah kemurnian ketakutan di seluruh bagian untuk mengungkapkan aktivitas di pelabuhan,” kata Kami Motro Polda Metro Polda Pattern I.Kg. Wijakmika.
Dia dikirim setelah bertemu dengan PT Port Indonesia, perwakilan dari Kementerian Jakarta (Dishub) di Jakarta pada hari Rabu.
Dia mengatakan bahwa dari beberapa poin pertemuan, majikan truk, polisi, dan Pt Pelindo, telah disepakati.
Wijakmika menekankan bahwa salah satu perjanjian adalah untuk mempercepat layanan Port Tanjung Priok.
“Saya sudah setuju dengan beberapa poin yang akan selalu mengikuti aturan yang ada, seperti cara mempercepat layanan eksternal dan cara memasukkan produk,” katanya.
Mereka sedang mempertimbangkan untuk memengaruhi area pelabuhan dan layanan percepatan yang tidak dapat mencegah truk di banyak titik di pelabuhan.
“Jadi tidak ada bangunan truk di beberapa titik yang dapat mengganggu fasilitas jalanan yang pasti akan mengganggu masyarakat,” katanya.
Wijakmika berkomitmen untuk menciptakan kolaborasi dengan berbagai produsen terkait dengan peningkatan manajemen pelabuhan.
“Kami akan menambahkan manajemen baik di dalam area pelabuhan dan di luar ruangan sehingga kami dapat membuat layanan terbesar,” katanya.
Sebelumnya, ada sejumlah besar kemacetan lalu lintas di pelabuhan Tanjung Priok Jakarta dari Rabu (16 April) hingga Jumat (4 Agustus). Wadah Ewater Transport yang tersisa menyerang bagian -bagian pelabuhan, menciptakan kemacetan lalu lintas dalam delapan kilometer.
Pt Pelindo mengatakan itu disebabkan oleh aktivitas kontainer di dalam pelabuhan, yang biasanya terjadi di sekitar 2.500 truk.
Namun, pada hari truk trailer akan keluar dan memasuki pelabuhan dan mencapai 4.000 unit.
Leave a Reply