Jakarta (Antara) – Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mempresentasikan potensi Jakarta sebagai kota film, serta memperkuat jaringan kerja sama dengan para pemain industri film dunia dan pemerintah kota besar seperti Paris dan Busan pada film hantu antara Cannes 2025, Prancis.
“Kehadiran kami adalah langkah pertama untuk memperluas jaringan internasional. Di masa depan, Jakarta juga akan mendirikan Komisi Film Jakarta untuk mendukung industri film kreatif,” katanya dalam pernyataan resminya pada hari Jumat.
Dia mengatakan bahwa untuk pertama kalinya, Jakarta, pemerintah provinsi DKI Jakarta (Pemprov) membuka stan Jakarta-Interones dalam film Black Marché, pasar film terbesar di dunia Festival Film Cannes.
Dia mengatakan Rano, kehadiran kios ini, menandai tonggak penting bagi Jakarta ketika memasuki ekosistem film dunia.
“Partisipasi Jakarta di Festival Film Cannes adalah semacam komitmen serius pemerintah dalam mendorong proses sinema nasional,” katanya.
Rano mengatakan Jakarta siap memperluas jaringan dunia dan membuka peluang kerja sama strategis untuk mempromosikan industri film negara itu.
“Secara khusus, kampanye ‘Jakarta Kota Cinema’ akan secara resmi diluncurkan sebelum peringatan 500 tahun Jakarta pada tahun 2027,” katanya.
Film ini merilis Redoir Red Carpet diperkirakan akan hadir di Festival Film Cannes 2025, kemudian dengan delegasi akan membangun berbagai pertemuan strategis untuk memperluas jaringan dunia di industri film.
Kegiatan ini dimulai dengan pertemuan dengan Dr. Wilfred Wong (Presiden Hong Kong Film Development); Gary Mak (anggota Badan Pengembangan Industri Budaya dan Kreatif); Perwakilan Komisi Film Busan, Pusat Bioskop Busan dan Festival Film Internasional Busan; Hadiri pembukaan Industri Indonesia dan Malam Indonesia dengan Menteri Budaya Fadli Zon.
Setelah Cannes, wakil gubernur akan bergabung dan wakil akan terus mengunjungi ibukota Paris untuk bertemu dengan wakil walikota Paris, Arnauda Ngatcha. Tujuan dari pertemuan ini adalah untuk meregenerasi kerja sama antara saudara perempuan Jakarta dan Paris.
Dalam beberapa hari ke depan, delegasi akan berpartisipasi dalam kegiatan resmi dan berbagai pertemuan bisnis yang diharapkan untuk memperkuat kerja sama strategis dalam budaya, ekonomi kreatif dan mempromosikan kota.
Leave a Reply