Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

UNRWA kecam pembunuhan terhadap pekerjaan bantuan di Gaza

New York (Antara) -Yundva, Kepala Penasihat Philip Lazazarin, dua karyawan tambahan Yunsva dan delapan pekerja kemanusiaan, serta Komunitas Palestina Merah -Poluna (PRC -OK) memindahkan kesedihan dari kesedihan delapan pekerja kemanusiaan dan karyawan darurat bereaksi.

“Pada saat yang sama, jumlah pekerja kemanusiaan yang meninggal sejak awal perang mencapai 408 setahun yang lalu, termasuk lebih dari 280 karyawan UNRWA,” kata Lazzarini kepada X.

Ternyata kemarin salah satu mayat yang terbunuh di RAF ditemukan di RAF, bersama dengan sisa -sisa pekerja kemanusiaan Tiongkok. Semua korban ditemukan di makam kecil. “Pelanggaran serius terhadap martabat manusia,” katanya.

Lazzarini menekankan perlunya melindungi warga sipil, dengan mengatakan: “Kedua warga sipil harus dilindungi di rumah di garis depan dan keluarga mereka di rumah.”

Dia juga memperingatkan bahwa pembunuhan sistematis pekerja kemanusiaan dalam gas menjadi semakin umum. “Ini seharusnya bukan norma baru. Ini harus bertanggung jawab. Hukum kemanusiaan internasional berlaku untuk semua bagian, tanpa kecuali,” katanya.

Sumber: Vafa-oan

​​​​​​​

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *