Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Gregoria Mariska dipastikan absen di Indonesia Open 2025

Jakarta (Antara) -Indonesia single -single -ly Gregory Marisca Supung dikonfirmasi dalam turnamen BWF Super 1000 Indonesia dari Helora Carno, Senaya, Jakarta, 3-8 Juni, karena belum sepenuhnya.

Sebelum itu, Gregory juga akan hilang di turnamen Singapura Super 750, yang berlangsung pada 27 Mei -1 Juni.

“Gregory Marisca Supa -tupung dibawa ke partisipasinya dengan Singapura Terbuka dan Indonesia.

Gregory telah absen dari sejumlah turnamen internasional sejak akhir Maret 2025, termasuk tim perlindungan Indonesia yang dihapuskan di Piala Sayman 2025, dan tiga Wardyo digantikan oleh Paskah Nurum.

Berkat boot di Instagram pada hari Rabu (5/14), pemain BUDMINTON 25 -tahun mengungkapkan bahwa ia telah menjadi gejala vertigo keras atau migrain selama hampir dua bulan.

“Saya memiliki vertigo atau migrain yang kuat yang terjadi beberapa kali sejak akhir Maret. Episode Episodedo berlangsung empat atau lima jam. Saya kehilangan keseimbangan, muntah dan saya tidak bisa melakukan apa pun selain meregangkan,” tulis Gregory.

Dia menambahkan bahwa situasinya telah membaik, tetapi sekali lagi berulang kali berulang kali, bahkan sampai dua kali dia harus dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans.

“Saya merasa baik selama satu menit, dan kemudian semuanya baik -baik saja, semuanya tidak dapat diprediksi. Bulan ini saya harus berurusan dengan ambulans dua kali,” katanya.

Gregory curiga bahwa vertigo yang dideritanya menyebabkan banyak stres. Dia kemudian menjalani pemeriksaan otak dan serviks MRI, tetapi hasilnya dinyatakan normal.

“Dokter mengatakan tidak mudah untuk menemukan penyebab tepatnya pusing, karena dapat disebabkan oleh banyak faktor. Saya disarankan untuk beristirahat sebanyak mungkin, karena saya telah lulus tes lebih lanjut,” katanya.

Meskipun dia melewati fisioterapi dan mencoba untuk kembali sedikit, kondisinya duduk lagi, jadi dia terpaksa meninggalkan sejumlah turnamen.

Sebelum pembukaan Singapura dan Indonesia, ia juga kehilangan dua turnamen Super 500, yaitu Masters of Thailand Open dan Malaysia 2025.

Gregory berharap pemulihan kesehatannya dapat segera terjadi untuk kembali ke kompetisi di lapangan.

“Sangat sangat sulit. Saya harap ini (vertigo) dapat segera hilang, alasannya dapat ditemukan, dan yang paling penting dapat kembali ke lapangan,” kata istri musisi Mika Angelo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *