Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Bali minta bantuan BPS data keragaman hayati dan hewani

DENPASAR (Antara) – Pemerintah provinsi Bali sedang mencari dukungan dari Otoritas Statistik Lokal (BPS) untuk mencatat keragaman hayati dan keragaman hewan di pulau para dewa dengan mendaftar sehubungan dengan program tentang kedaulatan pangan.

“Saya ingin mendaftarkan keragaman hayati di Bali, semua yang dimiliki Balinez endemik, tanaman apa pun, itu ada di sana dan keanekaragaman hayati lainnya di Bali,” kata Gubernur Bali Wayan Koster di Denpasar pada hari Kamis.

Dia mengatakan data itu penting, termasuk salah satunya, untuk mengenali kedaulatan makanan di Bali, yang pertama kali mengenali sumber makanan yang ada.

“Untuk alasan ini, saya benar -benar harus bersinergasi karena tidak ada lebih banyak pengalaman daripada mendaftarkan BPS,” kata Koster.

Gubernur Bali mengatakan itu bukan survei yang mereka inginkan, tetapi segera melakukan rekaman untuk memiliki data konkret.

Ketika disetujui, pemerintah provinsi Bali akan memimpin bersama dengan BPS bersama dengan desain untuk pendaftaran keanekaragaman hayati dan hewan ini.

“Ada kontribusi BPS ke Bali selain data umum yang berlaku di seluruh Indonesia, beberapa khusus untuk Bali, mungkin ini mungkin pilot,” katanya.

Wayan Koster menyadari bahwa permintaannya berbeda dari penelitian umum otoritas statistik, tetapi menurutnya itu masuk akal karena setiap wilayah di Indonesia memiliki harta miliknya sendiri dan keunikannya.

Oleh karena itu, harus diperiksa sehingga sifat -sifat kepulauan benar -benar terlihat.

“Saya berdoa dengan sangat baik. Kemudian saya menunjuk tim untuk mempersiapkan apa yang akan kami lakukan pada tahun 2025-2026 sampai aplikasi berbasis digital,” kata Gubernur.

Selain keanekaragaman hayati dan hewan itu sendiri, pemerintah provinsi Bali juga ingin menciptakan sensus budaya untuk meneliti keragaman budaya di Bali.

Costter berharap bahwa pengumpulan data yang diinginkan dapat direalisasikan, meskipun tahun ini masih dalam fase desain, karena ada dua hal baru di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *