Jakarta (Antara) – Kementerian Transisi (Chemper) telah menyatakan harapan pada hari Senin untuk mendukung media di Pusat Warisan, Jakarta, selama kunjungan ke Jakarta, program transmisi dan contoh baru.
Menteri Transmisi (Trans Minor) MOT Solomon Suriyangara mengatakan partainya berusaha membuat perubahan sehubungan dengan perhatian program transmisi, yang sekarang bukan untuk memindahkan populasi, tetapi untuk menciptakan pusat ekonomi baru.
“Migrasi bukan lagi transfer populasi, tetapi pengembangan bidang ekonomi kesejahteraan,” kata Ifta Sulaiman Suriyyangara.
Untuk alasan ini, ia mengatakan bahwa peran media massa diperlukan untuk memperbaiki pemahaman masyarakat, yang masih telah diselesaikan pada sampel lama program transmisi di masa lalu.
Selain itu, IFTTA mengatakan bahwa banyak orang juga percaya bahwa program transmisi wajib dan menarik, meskipun para peserta harus melakukan program secara sukarela.
Dia berkata lagi: “Itulah sebabnya transisi harus menjadi sukarelawan, itu tidak boleh dipaksakan. Itulah sebabnya sukarelawan harus, Anda harus mendaftar.”
Dia mengatakan bahwa program transkasi sekarang dapat dilakukan berdasarkan saran pemerintah daerah (di bawah). Dia tidak selalu harus menunggu arah pemerintah pusat (top down).
Melalui prosedur ini ia mengatakan bahwa sejumlah wilayah dapat secara khusus dialokasikan untuk program transmisi lokal, salah satunya ada di Aceh, yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 kepala kepala dalam dekade terakhir.
Kepala regional sekarang dapat mengusulkan setiap wilayah penghuni transfer yang diciptakan oleh kerja sama antara wilayah (KSAD), seperti yang dikatakan koki regional.
KSAD adalah kesepakatan antara kepala regional -regional, kepala regional distrik/kota atau kepala regional di tingkat distrik, di tingkat provinsi, dengan kepala regional provinsi yang dibuat secara tertulis dan mengarah pada hak dan tanggung jawab.
Dia berkata: “Misalnya, contoh Aceh ini menginginkan (transfer) dari -java Barat, dapat disebut KSAD, jadi kirim surat ke Barat -java (Gubernur):” Kirimnya dari wilayah -java barat (transmigrasi), yang sekarang menjadi kenyamanan antara Kementerian Komunikasi. “
Lembaga antara Irfan Juni, Direktur Institut Kantor Berita Nasional (LKBN), memberikan perubahan baru dalam perubahan transfer, serta untuk mendukung implementasi program Kementerian Transportasi melalui Biro Regional di 34 Provinsi Indonesia.
Dia mengatakan bahwa wartawan dan wartawan yang menstabilkan pendidikan, jelas, diberdayakan, dan nasionalisme menyebar ke daerah perbatasan dan wartawan antara wartawan antara bidang yang paling penting dan eksternal (3T).
Irfan Janedi mengatakan: “Ini adalah dedikasi kami untuk menjalankan tanggung jawab layanan publik (PSO/Layanan Publik).
Leave a Reply