Jakarta (Antara) – Pt Kereta API Indonesia (KAI) adalah sinergi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia dengan menggunakan nilai -nilai Kai sebagai sarana untuk mempercepat kekayaan intelektual lokal (IP).
“Kerjasama ini adalah kerja sama sinergi untuk mengimplementasikan program, yaitu untuk memperkuat peran ekonomi kreatif,” kata Didiek Hartantyo, presiden Kai, dalam sebuah pernyataan di Jakarta pada hari Minggu.
Kai berpartisipasi dalam penandatanganan pemahaman umum (MOU) dengan mitra strategis Kenenekraf. Penandatanganan itu dibuat oleh direktur presiden Kai Didiek Hartantyo dan sekretaris Kementerian Ekonomi Kreatif Dessy Ruhati.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi untuk mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia,” katanya.
Didiek mengatakan bahwa rekannya memiliki potensi sekitar 639 aset aktif dan pengguna aplikasi akses Kai dengan 21,2 juta terdaftar, yang dapat digunakan oleh Economic Creative.
Dia mengatakan bahwa ini bisa menjadi kapasitas promosi untuk kerja sama dengan Kementerian Ekonomi Kreatif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Melalui kerja sama ini, berkomitmen untuk mendukung program prioritas pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kreatif sebagai mesin pertumbuhan baru yang diharapkan berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi nasional,” katanya.
Sementara itu, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harya mengatakan bahwa kerja sama penting dalam konteks pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
“Kerjasama adalah bagian dari tahap strategis dan komitmen Kai untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inovatif,” katanya.
Dia menekankan rekannya dengan Kai untuk bekerja sama untuk mempromosikan ekonomi kreatif Indonesia dengan menggunakan aset Kai sebagai video iklan IP lokal.
“Fase ini diharapkan dapat meningkatkan visibilitas dan popularitas karya intelektual lokal, mendorong pertumbuhan industri kreatif dari Indonesia,” kata Teuku.
Leave a Reply