Jakarta (Antara) – Pasangan pria kariaman Gutama / Muhammad Reza Pahlevi Isfahani gagal menemani langkah -langkah yang diambil oleh Fayar Alfia / Muhammad Ryan.
Sabar / Sigration diakhiri setelah BVF World Tour Super 5-21, 13-21, Double menjadi tuan rumah Kedaren Kittinpong / Clefapol Puavaranukroh dari Nimicur, Bangkok, Jumat.
Pertemuan berlangsung dengan cepat yang saling menyerang biasanya berpasangan. Kesabaran / tamparan tetap di belakang istirahat pertama permainan dan gagal mengubah item, terlepas dari apa yang harus mengurangi jarak.
Memasuki permainan lain, mengumpulkan poin kuat sampai kesabaran / potong 11-10. Tetapi setelah istirahat, beberapa uap Indonesia mulai kehilangan perhatian dan membuat banyak kesalahan yang digunakan oleh lawan untuk menutup permainan lain.
Kekalahan dagu yang dibuat oleh perwakilan merah dan putih modern Fajar Alphyan / Muhammad Ria, yang mencapai empat turnamen terakhir.
Fajar / Ryan memasuki semifinal setelah kegagalan Aivan Liu Quang Heng / Iang 21-18, 21-17.
Selain itu, Fayar / Ryan berdiri di depan seorang wakil Christian Fausto Denmark, yang mengejutkan unggulan kedelapan Fang / Lee Fang En Yen dari Taiwan. 21-18, 21-14.
Sementara itu, Februari ganda Kusuma / Amallia cohaiia pada wanita, benih lain dieliminasi di perempat final, ketika pasangan pasangan Korea Selatan berlokasi 13-21, 8-21.
Nasib serupa diberikan kepada Meilisa Trias Puspitasari / Rachel Undlessia Rose, yang hilang dari pasangan Jepang Jepang / Pelatih Hobhara 9-21, 16-21.
Akibatnya, tidak ada wanita di Indonesia yang mengendarai semifinal di Thailand untuk membuka 2025 semifinal.
Leave a Reply