Jakarta (Antara) – Banyak penumpang di pelabuhan Thanjung Priok di Jakarta Utara mengatakan bahwa Idul Fitri lebih suka menggunakan pengiriman lebih dari 1446 homecoming hijri.
“Ini lebih murah karena pesawatnya mahal. Tiket ini hanya biaya Rp400 ribu. Mereka adalah Rp820.000,” Ari Senin Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Briok.
Adapun mereka saat menggunakan pesawat, mereka harus menghabiskan lebih dari 1 juta untuk tiket.
“Saya pergi sendirian dengan anak -anak dan biayanya sangat besar,” katanya.
Dia kembali ke rumahnya di Kepulauan Ruu, mengaku mendarat di pelabuhan Kisang, dan memilih untuk menggunakan KM Nagapulu pada Senin sore.
Pelancong lain, Abdurrohman, mengakui bahwa ia adalah orang pertama yang pulang menggunakan kapal.
“Dua anak dan dua anak pergi ke Medan dan mendarat di pelabuhan Belavan,” katanya.
Dikatakan secara ekonomi digunakan untuk lalu lintas maritim untuk dirinya sendiri dan keluarganya
“Kemarin, aku naik pesawat. Bahkan jika aku naik bus. Sekarang kapalnya”
Pada hari Senin (24/24/2025), penumpang Port Danjung Priok membawa tiket dan barang -barang di Jakarta Jakarta. /Nassus/AA Antara/Mario Sofia. Jika Anda berada di pesawat, mereka harus menghabiskan 6 juta untuk membeli empat tiket, kata Abdurohman.
RP Saat naik kapal hanya 2 juta yang dihabiskan untuk empat tiket.
“Jadi ini sangat berguna. Kami menabung beberapa tahun sebelum kami kembali,” katanya.
R.P. Mereka mengatakan mereka bisa kembali ke mereka sendiri untuk mengumpulkan lebih dari 10 juta.
“Kita harus diselamatkan terlebih dahulu. Lalu kita bisa pulang. Kita tidak akan pulang selama empat tahun,” katanya.
Leave a Reply