Jakarta (Antara) – DKI Jakarta, anggota Komisi B B, DKI.T.DKI meminta bank untuk meningkatkan sistem keamanan karena tidak khawatir bahwa layanan itu bisa berbahaya.
“Jika masalah dibuka jika masalah dibuka,” Ismail “kata Ismayil pada hari Selasa, Jakarta.
Ismayil mengatakan bahwa layanan kementerian sangat berbahaya bagi klien DKI, karena pelanggaran sistem dibenarkan dalam perayaan Idul Fitri Al-Adha 1446 Hijri.
Banyak warga DKI berharap untuk mengambil kembali uang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Selain itu, orang yang pulang, jika mereka berada di tanah air mereka, bank DKI tidak dapat memasukkan layanan layanan Jakarta dan tidak boleh dievaluasi kembali.
Ismail juga meminta keamanan keamanan bank untuk memperkuat segala sesuatu yang semuanya bekerja dengan aman dan bahwa pelanggan semakin percaya.
Untuk alasan ini, DCI Bank Ismail mendukung kuat untuk meningkatkan sistem keamanan.
“Sekali lagi, mereka perlu melakukan investasi penting untuk menciptakan kepercayaan pada masyarakat,” katanya.
DKI Jakarta, para pemimpin dan anggota Komisi DPRD, DKI Jakarta akan memanggil semua barisan direktur bank, sehingga mereka dapat mendengarkan pengalaman langsung.
Ismayil juga menyesali Pt. Bank DKI Jakarta tidak dapat memberikan eksposisi tertentu terkait dengan hambatan ini.
“Sayangnya, sesuatu yang sangat mencolok, musim puncaknya adalah musim lebaran -musim realthing,” katanya.
Leave a Reply