JAKARTA (Antara) – 19 Anggota Komunitas Komunitas (Orma) yang bertanggung jawab atas daerah Athlwa Wishma di Padamen Critish di Padamenan, ditangkap oleh polisi pada hari Jumat.
“Kami menangkap 19 anggota organisasi besar ini sebagai para atlet di Padamen Wism,” kata Metro Civersation of Jakarta pada hari Jumat, Ahmad Fuady dengan jaket.
Dia mengatakan, penulis menyiapkan rumah bagi penduduk rumah dan hotel, tetapi uang tidak memasuki pangkalan negara bagian.
Menurutnya, tetangga ini membayar stasiun mobilnya di grup ini dengan berbagai angka. “Sekitar 300 kendaraan ditempatkan,” katanya.
Dia berkata, ada orang yang membayar RP. 300 ribu sebulan. Ada juga RP. Grup ini dibayar oleh 400.000 sebulan.
“Kami memperkirakan bahwa deretan produk mereka di Bumi mencapai 90 juta RP setiap bulan,” katanya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini jika pajak ini adalah otak lain. “Kami akan mengambil langkah hukum terhadap mereka,” katanya.
Dia mengatakan, pajak ilegal (ekstensi) ini mengganggu masyarakat karena saya menerima layanan bulanan dalam acara ini.
“Kerusuhan telah diberikan kepada kendali kami dan tidak ada lagi pajak di masyarakat,” katanya.
Kepala Polisi meminta orang -orang di utara utara, yang sangat menderita atau khawatir dengan penindasan yang mungkin mengintervensi investasi atau di China Company di Jakart.
“Kami akan mengikuti laporan untuk menikmati karakter Kamtibmas,” katanya.
Leave a Reply