JAKARTA (Antara) – Menteri Koperasi Koperasi (Wamenkop) Pemerintah telah berkomitmen untuk lebih banyak kooperatif karena koperasi (Kemenkop) telah berkomitmen untuk lebih banyak kerja sama karena politik, politik, politik, politik.
“Di Eropa, terutama di Belanda, Coperative memiliki hadiah untuk perusahaan besar, seperti bendera frisik. Jadi kerja sama apa yang dilakukan di Eropa,” kata Wamenkop pada hari Selasa.
Feri ini menjelaskan bahwa banyakemeratif di dunia dapat menciptakan sekelompok bisnis untuk menghasilkan uang besar untuk koperasi.
Misalnya, kolaborasi di Belanda di Belanda, dengan bendera klaim Frisian Marks, Rabobank Bank, dibuat di Belanda, yang melayani secara finansial, dll.
Dari contoh ini, Wamenkop Ferry berharap bahwa di masa depan, dengan dukungan dari Indonesia, para pelipu akan tumbuh di seluruh dunia.
Dia juga menyerukan kolaborasi dan kerja sama di Indonesia untuk belajar lebih banyak tentang bagaimana hal itu berhasil di Belanda, sehingga mereka dapat mengulangi pengembangan Indonesia di Indonesia.
Kemenkop menjamin bahwa Anda akan siap memberikan bantuan penuh kepada negara yang mungkin terjadi di negara ini dengan misi yang hebat untuk menjadi di seluruh dunia.
Selain perusahaan besar perusahaan, Wamenkop berharap bahwa ketimpangan aktif dapat lebih seimbang daripada bidang swasta dan tidak tergantung.
Di dunia kerja sama kerja sama, untuk meningkatkan persaingan koperasi, dipersiapkan bahwa disiplin baru Kementerian Kerjasama (Permenukop) akan segera diterbitkan.
LPDB-Kumm diharapkan menjadi kebebasan untuk berbagi investasi dalam industri atau industri yang sebenarnya.
Secara khusus, Presiden Praboowo Subianto telah menciptakan sel tambahan untuk anggaran RP10 triliun, yang akan dikelola oleh LPDB-Kumkm.
Di tempat yang sama, ditambahkan bahwa urutan Anna Anna, pengembangan bakat dan kerja sama, termasuk prioritas pendidikan, pengembangan industri, keterampilan pangan.
Leave a Reply