Jakarta (Antara) – Anggota Tri Waluyo DKI Jakarda DPRD mengatakan pembangunan National Coastal Development (NCICD) (NCICD) (NCICD), pengembangan Muara Angke hanya 100 meter dan masih dalam bentuk dasar.
“Saat ini, proses pengembangan tidak terjadi karena mereka ditutup,” kata Jakarta Resort dari anggota Jakarta DPRD. Pada hari Senin meninjau situs konstruksi di daerah Muara Angke di utara Jakarta.
Tri mengatakan bahwa mereka dipaksa untuk tidak bekerja dari operasi atau manajer proyek karena mereka masih dalam proses pertumbuhan tertentu.
“Beton ini ada di sini dan harus minggu depan, mereka bekerja,” katanya.
Tri percaya bahwa pemerintah daerah (PEEMDA) kurang serius daripada pembangunan bendungan laut untuk mengatasi masalah banjir.
Tri mengatakan bahwa pertumbuhan khusus adalah hal teknis di antara pengembang dan penyedia layanan konkret. Tetapi tidak boleh mengganggu proses pengembangan
“Kami akan menyelesaikan perkembangan ini dan menyarankan agar pemerintah provinsi dalam proyek ini bisa serius,” katanya.
Menurut Rencana Pengembangan NCICD, NCICD telah berjalan lama, dan kadang -kadang mereka masih bekerja di tempat lain seperti Pantai Muara, Pantai Indah Kapuk dan lainnya untuk bekerja dengan Mura Angke tidak cocok.
“Kami berharap perkembangan ini dapat segera diakui sehingga tidak ada orang yang menjadi korban banjir, air,” katanya.
Di daerah tersebut, lusinan tiang beton ditempatkan dengan rapi di bibir sungai, dan fondasi dipasang dalam 100 meter, tetapi kemajuan konstruksi belum berlanjut.
Sebelumnya, DKI Jakarta Water Resources Bureau (SDA) mengumumkan bahwa pembangunan bendungan pantai adalah bagian dari proyek NCICD A Molor dari target karena dibatasi dengan menyediakan produk, layanan, dan koordinasi dengan nelayan.
“Awalnya, NCICD A menargetkan baik pemerintah DKI, DKI, Jakarta, dan Kementerian Pekerjaan Publik dijadwalkan untuk tahun 1978.” Kepala Biro Sumber Daya Air DKI dari gerobak alami Jakarta Agustin pada hari Rabu.
Ketika dia berbicara tentang tujuan, tujuannya adalah untuk mengatasi banjir di pantai Jakarta, dan sekarang diharapkan akan selesai. Pada tahun 2030, dihapus dari tujuan sebelumnya, yang dijadwalkan untuk tahun 1978.
Proyek Fase NCICD, termasuk pembangunan bendungan 39 kilometer, merinci 17,1 kilometer pekerjaan publik oleh Kementerian Pekerjaan Publik dan 8,5 kilometer – Pemerintah DKI.
Namun, masih ada bendungan yang tidak selesai dalam 13,4 kilometer. Tempat yang tidak diciptakan, termasuk tempat -tempat penting seperti Muara Angke, ayat -ayat Mutiara, Ancol Barat dan Sunda Calapa, yang sering terpengaruh.
Leave a Reply