Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Jaktim kerahkan 500 personel bersihkan sampah usai banjir di Cililitan

Jakarta – Pemerintah Jakarta Timur (Jakarta Timur) memobilisasi 500 staf pembersih sampah setelah banjir di Cililitan Keicil, Kramat Jati, Jakarta Timur karena Sungai Ciliwung meluap.

“Setelah banjir, dia membuang limbah khusus, terutama dari enam daerah pedesaan. Kami membersihkan segera setelah 500 adalah staf khusus di Kecil atau desa Cililitan Cililitan,” walikota.

Sebanyak 500 staf terdiri dari infrastruktur publik dan fasilitas Kelurahan. Sumber Daya Air (SDA) Manajemen Kebakaran dan Gulkarmat (Satin PP) dan Badan Regional Lainnya (UKPD)

Iin mengatakan bahwa orang biasa masih membersihkan banjir yang tersisa di enam desa, termasuk Bidara Cinema, Kampung Melay, Balekambang, Cawang, Cililitan dan Gedong.

“Kami merekomendasikan pergi ke Cawang, terutama Gulkarmat, karena di Cawang mulai membersihkan sampah, bersih, hanya membersihkan lumpur,” kata Iin.

Menurut data IIN, pembersihan lumpur yang sulit ini harus digunakan hari ini dengan semprotan gulcarmato, pemerintah Jakarta Timur, dengan fokus membersihkan area kecil silitansi karena area kecil, sehingga sulit untuk memasuki Gulkarmat dan mesin pembersih lainnya.

“Kesulitannya adalah berbagai alat yang tidak dapat dimasukkan di sini karena lingkungan. Cililitan kecil, sempit, sempit. Jika kita melakukannya dengan alat berat, kita tidak dapat memastikan karena kita tidak dapat memberi makan alat,” kata Iin.

Selain itu, IIN menjelaskan bahwa ada tiga meter banjir di Jakarta. Lima area lain yang dipengaruhi oleh banjir hampir lengkap, sementara seorang silisi kecil masih membutuhkan banyak bantuan.

“Lima desa lain ini telah selesai. Kami segera pindah. Pada hari Kamis, kami mengadaptasi semua pekerjaan Sumber Daya Manusia (SDM), operasi dan kendaraan kami, jadi kami bekerja bersama untuk membantu dalam Kelurahan Sililitan Kelurahan hari ini.

Pada saat yang sama, kepala Badan Kota Kasudin Jakur Gupelar mengatakan partainya telah memindahkan estafet untuk mengumpulkan sampah dan lumpur yang sulit didekati dengan kereta, sepeda motor, sepeda motor, truk sampah dan sadel.

Setelah itu, setiap departemen (armada). Di Jakarta, Kelurahan menggunakan pergerakan truk organik.

“Angkatan Laut hari ini memiliki sekitar 30 truk kyper (sampah). Kemudian setiap desa akan memiliki sepeda motor, sepeda motor, kursi roda, babi, dengan dua truk perbelanjaan, kemudian satu excavator kecil, lalu penggalian laba -laba,” kata Eko.

Selain Cililitan Kecil, Jakarta LH Timur juga memobilisasi 100 orang untuk membantu membersihkan limbah dan lumpur di daerah Balekambang dan 100 staf Cawang lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *