Jakarta (Antara) – Pengamat Perencanaan Perkotaan Yayat Supiatna menilai penurunan jumlah migran ke Jakarta dapat digunakan untuk mengatur ulang Administrasi Populasi (Adminduk).
“Sudah waktunya bagi Jakarta untuk mengatur ulang administrasi populasi saat ini. Karena ternyata banyak orang telah keluar dari Jakarta di Jakarta. Tetapi KTP masih di Jakarta,” kata Jatat ketika dia menghubungi Jakarta pada hari Senin.
Yatat mengatakan pesan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung harus diingat bahwa Jakarta terbuka untuk semua orang, tetapi ia harus memenuhi kondisinya, salah satunya memiliki identitas yang jelas.
Selain itu, Yate mengatakan bahwa para migran juga harus memastikan bahwa tujuannya datang ke Jakarta. Jangan biarkan migran berharap menerima bantuan sosial dari pemerintah provinsi di Jakarta.
Selain itu, Yayat juga memeriksa bahwa dengan kendali KTP oleh pemerintah DKI Jakarta, itu juga dapat melakukan bantuan sosial (bantuan sosial) lebih fokus.
“Faktanya, Jakarta adalah kota global dengan saingan yang begitu padat, dia harus mengajar. Ada aturan di Jakarta. Tidak seperti kita. Maka itu adalah pembelajaran untuk semua manajer kota. Penduduknya harus patuh,” kata Jayat.
Sebelumnya, Kepala Populasi dan Kantor Daftar Sipil Jakarta (Dukkapil) Buddhi Avaluddin mengatakan bahwa pada tahun 2025 para pendatang baru direncanakan menghilang dari tahun sebelumnya.
“Berdasarkan perhitungan kami (Disdukcapil DKI Jakarta), sekitar 10.000 hingga 15.000 pendatang baru akan datang ke Jakarta selama musim setelah -Haolhiday tahun ini,” kata Buddy.
Buddie mengatakan faktor penurunan ini diprediksi oleh pembawa beberapa faktor seperti sosialisasi yang diadakan di acara administrasi populasi sesuai dengan tempat tinggal, kompetisi di Jakarta, yang menjadi semakin banyak dimainkan, dan Jakarta bukan satu -satunya kota besar di Indonesia dan dianggap sebagai alternatif untuk perkotaan.
Buddie menjelaskan bahwa jumlah migran setelah liburan pada tahun 2024 terdaftar dengan 16.207 orang, yaitu sekitar 37,47 persen dari 2023, yaitu 25.918. Sementara tahun ini diprediksi bahwa pendatang baru sekitar 10.000 hingga 15.000 orang.
Leave a Reply