Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Polres Jaktim bantah minta uang Rp3 juta untuk lanjuti kasus pencurian

Jakarta (Antara) – Polisi Metro Jakarta membantah memantau kasus -kasus yang diduga pencurian mobil korban.

“Kami telah secara eksplisit menyatakan bahwa ia adalah hakim peneliti polisi metro -Jakarta Timur.

Kepala Polisi Jakarta Timur mengatakan dia telah menanggapi video viral untuk membayar 3 juta RP RP RP RP untuk memantau laporan pencurian.

Dia mengkonfirmasi bahwa partainya tidak pernah meminta korban korban, berhati -hati.

Keputusasaan video viral dengan CA timur di Departemen Kepolisian Jakarta Timur -Metro dan mengatakan para peneliti telah meminta para peneliti dalam 3 juta RP.

Dia juga menulis kalimat dalam video karena dia tidak ingin membayar CA, dan polisi berhenti.

“Sebenarnya, dalam video (korban), ia mengeluh tentang laporan tentang kejahatan penelitian khusus,” kata Nicola.

Ternyata jurnalis membuat dua laporan di Jakarta Metro Police. Kasing ini terkait dengan pembelian mobil bekas.

Laporan pertama terkait dengan penipuan dan 378 terakhir dari KUHP. Karena artikel tersebut, laporan kedua terkait dengan perlindungan konsumen.

Polisi tidak melakukan kejahatan terhadap konsumen.

“Penipuan studi kasus, 378 penjahat. Artikel yang menyinggung masih dalam proses penelitian. Sementara itu, kasus ini telah berhenti, kasusnya bukan kejahatan,” jelas Nicola.

Tidak diizinkan untuk tidak diketahui untuk menghindari berita palsu.

“Komunitas harus terlebih dahulu pergi langsung ke sumber dan lebih penting untuk melihat semua acara,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *