Jakarta (Antara) – Beberapa insiden keamanan yang dihiasi oleh pengemudi sepeda motor online (OJOL) Kamis 3/27) dari pembunuhan taksi sepeda motor online (OJOL) karena diduga melukai seorang penduduk Kelapa untuk membangun kembali pembunuhan taksi sepeda motor online (Ozol).
Berita berikut adalah berita yang lebih menarik, yang menarik untuk dibaca lagi.
1. Di Bakas
Direktorat Jenderal untuk Investigasi Polisi Metropolitan Jakarta telah membangun kembali pembunuhan pengemudi sepeda motor online (online) pada hari Senin 3/3) oleh DHJ (40) di Rawa Lambi di Bakasi City.
Rekonstruksi berlangsung pada hari Kamis di polisi metropolitan Jakarta, yang dipimpin oleh departemen kepolisian Metro Jaya dari Unit Investigasi Kriminal dan IPT Muhammad Rizky Novrianto.
Lebih banyak di sini
2. Dalam penyebab dua kelompok dari dua kelompok di Kelapa Gading, polisi
Metro Jakarta Utara
“Kami masih membantu tempat kejadian kejahatan polisi Kelapa Gadding Police (TKP),” kata Komisaris Polisi Metro Jakarta Utara Ahmed Fuda pada hari Kamis.
Lebih banyak di sini
3. Pencuri sepeda motor di Tambora dijatuhi hukuman 12 tahun penjara
Laki -laki dengan surat pencuri sepeda motor Complot Ta (32), RN (20) dan WB (17) di Tambora, Jakarta Barat, diancam oleh 12 tahun penjara.
Tiga ahli dari pencuri sepeda motor ditangguhkan tidak hanya dengan penerbangan, tetapi juga artikel kepemilikan senjata ilegal.
Lebih banyak di sini
4. Penduduknya terluka parah karena Kelapa adalah korban memukul Gadin
Jalan Raya Pegangson Dua Kelapa di Jakarta utara terluka parah di korban AMO (41) di depan Sekolah Internasional Zis di Kelapa Goding.
“Kepala korban terluka parah, serta tangan dan jari,” kata Kepala Polisi Kelapa Kompol Hondoko Putra, Kamis.
Lebih banyak di sini
5. Lusinan orang ditangkap oleh polisi selama konflik antara organisasi massa di Jakarta utara
Polisi menangkap 19 orang karena dugaan bentrokan antara Betavi Repug (FBR) dengan Bantara dengan Bantara dengan Bantara di depan restoran jalanan Jalan Dua, Kelapa Gaddad Kota, Jakarta Utara (Jakarta Utara).
“Kami menangkap 19 lembaga kolektif FBR. Kami membawanya ke kantor polisi Kelapa Gadding untuk pengumpulan data lebih lanjut,” kata Kepala Polisi Kelapol Gaddaddi Kompol Handoko Putra Jakarta, Kamis.
Lebih banyak di sini
Leave a Reply