Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

Kalender kegiatan wisata Sumut untuk jaring wisatawan

Medan (Antara): Sebagai upaya untuk mengembangkan pariwisata di negara itu, pemerintah telah membentuk lima tujuan wisata prioritas selain Bali, yang, tentu saja, berharap dapat memperkuat industri pariwisata Indonesia di masa depan.

Lima Destinasi Prioritas Super (DSP), yang merupakan wilayah nasional pariwisata strategis (KSPN) telah meluas ke lima provinsi di Barat, pusat Indonesia, pada kelahiran Indonesia, yang masing -masing memiliki potensi, singularitas, dan tempat wisata sendiri.

Leksnya adalah Danau Tova di Sumatra utara, Borobudur di pusat kota Jawa, Mandalika Nusa Tenggara (NTB), bekerja rendah di Nusa Tenggara (NTT) dan Likupang di Sulawesi utara.

Tentu saja, harapan tinggi bagi kita semua bagaimana lima DSP dapat terus berkembang sehingga kita setidaknya memiliki kualitas kelas dunia, seperti Bali, yang telah menjadi salah satu tujuan pariwisata dunia.

Dampak penciptaan Danau Toba sebagai salah satu tujuan prioritas super di Indonesia perlahan -lahan memulai hasil positif untuk kemajuan pariwisata di Sumatra utara.

Badan Statistik Pusat Sumatra del Norte (BPS) mendaftarkan 250.413 wisatawan asing yang mengunjungi daerah tersebut sepanjang tahun 2024.

Menurut kepala Badan Statistik Pusat Provinsi Sumatra del Norte, sebagai Saputra, jumlah wisatawan yang dikunjungi oleh Sumatra del Norte meningkat 26,32 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.

Sebagian besar wisatawan datang dari Malaysia, yang mencapai 116.622 orang, kemudian di Singapura 14.360 orang, Cina 6.756 orang dan Australia 4.672 orang.

Kunjungan wisata asing adalah melalui tiga tiket, yaitu dari Bandara Internasional Kuqualanamu, Deli Serang, sekitar 247.038 orang, atau tahun lalu adalah 196.475 orang.

Sementara dari pelabuhan Belawan hingga 132 pada tahun 2024, atau di bawah tahun lalu, itu adalah 400 orang. Dari pelabuhan Nibung Tanjungbalai Teluk 3.243 orang atau tahun lalu adalah 1.365 orang.

Di sisi lain, tingkat pekerjaan kamar hotel bintang di Sumatra utara pada bulan Desember 2024 mencapai rata -rata 49,33 persen, atau peningkatan 4,50 poin dibandingkan bulan lalu.

Pemerintah provinsi Sumatra Utara terus melakukan upaya yang berbeda sehingga jumlah kunjungan wisata asing dan lokal terus meningkat.

Salah satu dari apa yang dilakukan adalah secara resmi memulai acara Kalender Sumatra Norte (COE) 2025 dengan tema hebat “Temukan Sumatra Utara: Jantung Indonesia.”

Ungkapan ini menggambarkan Sumatra del Norte sebagai pusat penting dan kaya akan keindahan alam, tradisi dan keragaman budaya, yang merupakan salah satu bagian terpenting dari Indonesia.

Gubernur sementara Sumatra Utara Agus Fatoni menyatakan pentingnya kalender kegiatan dalam promosi pariwisata dan potensi budaya Sumatra del Norte di tingkat nasional dan internasional.

“Masalah ini mencerminkan posisi strategis Sumatra del Norte sebagai jantung dari Indonesia. Kami ingin menyoroti keindahan alam, keragaman budaya dan properti tradisi yang merupakan properti,” katanya.

Pada tahun 2025 ini menjadi waktu terbaik untuk menjelajahi pesona Sumatra del Norte dan menciptakan pengalaman perjalanan yang mengesankan di provinsi yang kaya akan keindahan dan sejarah alam.

Kalender kegiatan mencakup lebih dari 50 acara yang didistribusikan di beberapa daerah di Sumatra utara sepanjang tahun 2025. Beberapa agenda atas di pusat perawatan meliputi:

Medan City Malasia dan Medan. Acara ini meningkatkan kinerja budaya Malaysia, yang juga diikuti oleh perwakilan dari empat negara ramah, yaitu, Malaysia, Thailand, Singapura dan India.

Festival Flores dan buah -buahan di Berastagi Karo Regnce. Dapat dikatakan bahwa festival ini adalah identitas Karo, yang dikemas dalam bentuk pameran, seni pertunjukan untuk menghadirkan budaya, keindahan dan potensi alami dari Kabupaten Karo melalui karnaval mobil hias di sepanjang jalan arteri kota Belarastagi yang dihiasi dengan berbagai bunga dan buah -buahan.

Samosir Music International di Samosir Regnce. Acara ini adalah festival geng yang telah bertemu dengan penampilan tradisional penyiksaan dan musik. Dalam hal ini, para penyanyi dan band -band di Indonesia dan luar negeri, baik dari Asia dan Eropa, membuat lagu -lagu mereka dan diminta untuk membawa lagu -lagu Batak sesuai dengan genre musik masing -masing yang dikombinasikan dengan pameran kuliner dan produk artisanal dari Mipyme.

Maniamolo Fest pada anak -anak selatan. Program budaya NIA yang menghadirkan pertunjukan musik dan budaya seperti musik tradisional, Korea, aktor tari perang dan tarian batu.

Kepala budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif provinsi Sumatra del Norte, Zumri Sulthony, menyatakan optimisme mereka bahwa kalender acara tersebut akan memperkuat posisi Sumatra del Norte sebagai tujuan wisata yang penting.

Sinergi antara pemerintah daerah, aktor pariwisata dan masyarakat setempat adalah kunci untuk menciptakan dampak ekonomi yang berkelanjutan.

Melalui kalender acara, jumlah kunjungan wisata nasional dan asing diperkirakan akan meningkat.

“Kami optimis bahwa tujuan meningkatkan jumlah wisatawan sebesar 20 persen pada tahun 2025 dapat dicapai,” katanya.

Dengan awal acara Sumatra Utara Sumatra 2025, provinsi ini semakin memperkuat posisinya sebagai tujuan wisata superior yang menawarkan pengalaman otentik dan mengesankan bagi wisatawan yang mereka kunjungi.

Meskipun demikian, Sumatra Utara dan TOBA diharapkan berkontribusi pada peningkatan jumlah kunjungan wisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *