JAKARTA – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan bahwa bagian saat ini saat ini terdaftar di 2,2 juta ton, tentu saja sampai Idul Fitri al -Fitr 2025/146 Hijri.
“Kami bersyukur. Harga di bulan Ramadhan suci cukup stabil dan saham beras di Bullog saat ini 2,2 juta ton.” Menteri Pertanian bertemu setelah pertemuan koordinasi, termasuk penghancuran cepat.
Menteri Pertanian telah menyelenggarakan pertemuan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan mereka dalam peluncuran Presiden Parbowo Subianto dapat dilakukan sesegera mungkin.
Dia mengatakan bahwa stok beras tertinggi di lapisan itu adalah nasi tertinggi (CBP) selama tujuh tahun terakhir.
“Tertinggi dalam tujuh tahun terakhir juga telah mendaftarkan produksi statistik tertinggi,” kata kementerian itu.
Dia berbicara tentang prediksi produksi beras pada Januari-April 2025, yang diperkirakan 24,22 juta ton Frönna (GKG) kering tertinggi selama tujuh tahun terakhir.
“Pemerintah masih berusaha mengurus produksi pangan untuk menjadi yang terbaik,” katanya.
Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa Menteri Pertanian telah menetapkan arahan untuk memastikan bahwa berbagai proyek pertanian seperti sawah baru dan meningkatkan produktivitas melalui peningkatan efisiensi lahan. (Flow) Bekerja dengan baik untuk mendukung makanan yang memadai.
Dalam kasus penyerapan, sereal negara masih mencatat peningkatan yang signifikan. Jika pada bulan Januari-Maret 2024, bulg hanya dapat memakan 35.000 ton gandum. Selama tiga bulan pertama tahun ini, tingkat penyerapan setinggi 700.000 ton.
Pada tahun 2024, total penyerapan tahun ini hanya sekitar satu juta ton, sedangkan pemerintah ditujukan untuk tiga juta ton gandum pada bulan April atau Mei pada tahun 2025.
Amran mengatakan bahwa jika persepsi penyerapan sereal dapat dicapai dengan lebih dari dua juta ton pada waktu itu, stok nasional di Bullog sudah cukup.
“Ini adalah lompatan multiplikasi. Ini adalah kerja keras kami dalam arah presiden dan saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua posisi bahwa Kementerian Pertanian, TNI, Polri dan semua pihak berpartisipasi,” kata Menteri Pertanian.
Selain itu, Menteri Pertanian juga menekankan bahwa pemerintah akan memprediksi efek musim kemarau tahun ini dengan melakukan proyek. Pompanisasi melanjutkan kekerasan
Politik telah terbukti berhasil dalam meningkatkan produksi padi lebih dari dua juta ton selama Agustus-Desember 2024.
“Kami masih berusaha memastikan bahwa produksi masih yang terbaik dan berharap bahwa akan ada doa dan kerja keras bersama. Cukup banyak dokter dapat diakui,” kata Menteri Pertanian.
Leave a Reply