Gubernur Jakarta (Antara) -Dakkar, Paramono Anong Woom, akan bekerja melawan sirkulasi obat keras Woom Dadol, yang dijual secara terbuka di Kstobin Road, diajarkan, Jakarta -Tengah.
Pimono sendiri mengakui bahwa dia baru saja mendengarnya, tetapi dia berjanji untuk mengambil langkah -langkah yang menentukan untuk mengakhiri siklusnya.
“Trumol, aku telah mendengar hari ini. Aku akan memerintahkan lembaga -lembaga yang bersangkutan, terutama menuju Satpol PP, yang akan menciptakan harmoni dengan polisi. Kita harus memperjuangkan hal -hal seperti itu. Ini seharusnya tidak terjadi.” Ketika dia ditemukan pada hari Selasa di Klaiming, Jakarta Timur, Dorne Savat.
Meskipun Paramono belum dikenal sebagai obat, ia mengatakan bahwa sirkulasi obat parah seperti tramadol tidak dapat ditoleransi.
Alasannya adalah bahwa penyelamat rasa sakit tidak boleh dimakan dengan hati -hati dan harus menentang penyebaran.
Oleh karena itu, ia akan segera menginstruksikan lembaga -lembaga terkait untuk memegang pengedar narkoba.
“Saya yakin dia baru saja menyebutkan namanya, Trumpol telah menyebutkan sebelumnya,” kata Pramono. Saya yakin dia tidak perlu mabuk bersama. Jadi kita harus bertarung. “
Sebelumnya, diketahui bahwa obat -obatan traumadol dijual secara terbuka untuk museum tekstil atau Stobon Road Stobon Burger ke arah Block G Market, Tah Abang, Central Jakarta.
Savior of Pain dijual kepada pengguna jalan yang melintasi KS Tobon Street. Tidak hanya orang dewasa, bahkan obat -obatan digunakan oleh semua kelompok, termasuk anak -anak.
Leave a Reply