JAKARTA (Antara) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dari DKE Jakacarta telah disiapkan untuk tes kantin yang sehat untuk mendukung Exit Food Freat (MBG) dimulai dengan PraSa Prabace Submano.
“Kami hanya melakukan di mana uji coba sekolah (uji coba). Sementara ini hanya di pilot dengan pertemuan kerja dengan pertemuan kerja dengan pertemuan kerja dengan Dekakarta pada hari Senin di Akakarta Tengah.
Kantin yang sehat adalah bentuk program yang diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jakacarta oleh Tepi Berkelanjutan. Ini dimulai transfer sarapan gratis oleh gubernur Jakacarta Pramono Anung dan wakil gubernur wakil Jakacarta Early Karno.
Program ini datang ke gubernur Jakakarta Anung, Pramono Anung, berbicara dengan kepala Badan Nasional Nasional (BGG) Dadiana, bersama dengan jajaran di Balai Kota Jakakarta, Rabu (12/3).
Karena program kantin yang sehat, kata Sarjoko, pemerintah provinsi memperkuat komunitas sekolah, sehingga dapat mempersiapkan sehat dan gila bagi siswa dan penduduk lainnya. Kemudian, para ahli Food Fed terlibat dalam masalah ini.
“Weilder telah melakukan perbaikan di kantin. Kami juga akan memberikan panduan untuk kantin dapat mempersiapkan makanan sehat,” katanya.
Saat ini, pemerintah provinsi DKKA Jakakarta masih bersama Kantor Pembangunan Regional untuk Jakakarta (Bapp Paul) terkait dengan anggaran yang diperlukan.
“Kami masih membutuhkan banyak koordinasi dengan Bappeda untuk menyiapkan anggaran dan sebagainya pada program baru. Kami akan memeriksa kemungkinan untuk itu,” kata Sarjoko.
Pada dasarnya kantin yang sehat akan memiliki tiga misi, mendorong penggunaan bahan baku lokal, termasuk operasi keamanan, dan dapat mengembangkan, memelihara dan inovasi dan inovasi dan inovasi dan inovasi.
Kemudian, kantin yang sehat sebagai “pusat pembelajaran” untuk berbagai jam sekolah, termasuk wali dan kepercayaan), yang diberi pakan), berkaitan dengan menyediakan makanan dan makanan sehat.
Selain transformasi desain sekolah kantin, dengan bekerja dengan arsitek, ruang baru yang menarik akan membuat. Kantin yang sehat bukan hanya tempat makan, tetapi interaksi sosial yang nyaman, positif, estetika dan ramah lingkungan.
Leave a Reply