JAKARTA (Antara) – Badan pengatur minyak regulasi minyak dan kepala (BPH Migas) yang menyelidiki waktu ekstrem, yang memiliki potensi yang berpotensi mengganggu pasokan energi selama periode kesetiaan hidulri.
Menurutnya, dalam deklarasinya di Jakarta, Selasa, penting untuk menjaga stabilitas pasokan bahan bakar sehingga masyarakat dapat dilayani dengan baik, terutama di bidang umpan balik, tujuan wisata dan bencana serta bencana.
“Kita harus memperhatikan dan menyediakan iklim ekstrem, yang dapat mempengaruhi distribusi bahan bakar di berbagai daerah. Kami mencari pertamina patra niaga sehingga dapat meringankan dan menyiapkan rezim distribusi reguler, alternatif dan darurat dalam kasus: 2025.
Atas dasar pandangan pengamatan di Volka Sinabung ada dua gunung di jumlah utara dengan Level 2 atau Vaasada, yaitu Monte Sinabung dan Gunung Marapi, yang terletak di dekat daerah wisata.
“Kami mengundang masyarakat untuk tetap terjaga, terutama di daerah -daerah selain gunung berapi dan meminta PGA Sinabung puasa terus mensosialisasikan keadaan gunung berapi di bagian utara Sumatra,” tambah Eric.
Adapun tawaran bahan bakar dan pelatihan di wilayah utara Sumatra, Erika mengatakan bahwa tawaran itu dalam kondisi aman.
“Alhamdulillah, secara umum, stok dan distribusi bahan bakar dan LPG sangat yakin. Untuk gas, durasi mencapai 23 hari, Gaceil 12 hari”, katanya, sementara di terminal BBM Medan Aksi Labuhan, Medan Sumatra.
Sebelumnya, Eric juga mengunjungi JL IOS Southso, Medan Service Station, untuk memeriksa kualitas dan kuantitas Keterikatan, Pertamax dan Pertamax Turbo. Hasil tes, semua telah memenuhi standar yang ditetapkan.
“Kami memeriksa dengan Lemigas dan manajemen manajemen mineral umum), memenuhi semua kriteria atau persyaratan yang ditetapkan oleh manajemen umum minyak dan gas. Jadi orang tidak perlu mengurus kualitas bahan bakar, yang disiapkan oleh pertamine”.
Selain itu, Eric juga memeriksa kantor penjualan PT PGN TBK dan daerah dengan SM (Sor) Medan, yang mencakup daerah Aceh dan Sumatra utara.
“Area PGN Sor dan Medan dikelola oleh Jargas dengan total 46.860 pelanggan dibagi menjadi berbagai sektor, yaitu, keluarga, pelanggan kecil dan komersial dan industri,” katanya.
Selain itu, Erika menjelaskan bahwa pada saat itu pasokan gas Sumatra utara yang diterima dari bidang Lhoxeumawave dan Pangkalan di bidang susu.
Selain itu, didistribusikan kepada 46.239 keluarga, 435 pelanggan kecil dan 186 pelanggan komersial dan industri.
Ketika konferensi video pada kesempatan yang sama, dialog Eric dengan keluarga Gergas dan pelanggan kecil.
“Pengguna Jargas merasa sangat berguna, akun mereka murah, pasti gas habis, semakin banyak orang yang dapat menggunakan jargas, sebagai program negara untuk mendorong penggunaan gas alam dalam energi,” jelasnya.
BPH Migas adalah kunjungan kerja untuk menjamin kehendak pasokan energi sebelum liburan Idul Fitri di -fith 2025 di Medan, Sumatra Utara, Minggu (23.3.2025). Sementara itu, seorang anggota BPH Migas Haria Adivarman telah meminta untuk berkoordinasi dengan badan -badan yang relevan, yang kemudian dapat membantu di daerah -daerah yang tidak terganggu oleh jalur distribusi kepada masyarakat dan tidak terganggu oleh fakta bahwa itu belum terganggu dan dimulai.
Entitas perusahaan pada tugas itu juga diminta untuk terus memeriksa tangki mobil dan kru mereka untuk siap bekerja dalam kondisi baik, sehat dan luar biasa.
“Sudah sangat baik untuk mempersiapkan layanan, tetapi poin utama dari stasiun layanan, oleh karena itu masyarakat masih berfungsi dengan baik, yang berarti bahwa distribusi bahan bakar reguler selama Rafi (Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.
Dalam serangkaian kunjungan, BPH Migas juga memeriksa unit utama PT PLN Distribusi Sumatra Utara (UID) di Medan.
Secara umum, keandalan pasokan listrik juga dipantau oleh brankas.
Kunjungan lapangan juga menghadiri manajer umum Jisman Hutajul, staf khusus Menteri Energi dan Ekonomi Azhar Lubis, direktur BBM BBH Migas Feel dan Direktur Teknik dan lingkungan energi dan mineral atau Arifin Muhammad.
Ada juga ahli dalam Menteri Energi dan Mode Mineral Mentah di bidang Direktur Manajemen PT PLN (Lost) Ada Lupakso, CEO PT Pertamina Patra Niago Sumbagut Surardi dan manajer umum PGN TBK Sor dan Andy Sanggga.
Leave a Reply