TANGERANG Selatan (Antara) – Ketua Asosiasi Assepreneurs Pengecer Indonesia (Aprindo) Solihin mengatakan bahwa kebanyakan orang saat ini memiliki briefing untuk membeli produk dengan harga termurah dan tidak lagi melihat merek tersebut.
“Jika ada berbagai produk, masyarakat mencari yang murah. Mereka sekarang mencari perbandingan. Tidak ada merek lagi. Ini adalah hasil penelitian kami di lapangan sebagai pengecer,” kata Solihin pada hari Minggu pada konferensi pers tentang pemilihan Aprilondo, ketua Serpong, Gerlan selatan.
Solihin melanjutkan, pada titik ini, setiap pengecer harus menyediakan berbagai macam produk dengan penghuninya yang dipilih sehingga orang masih membeli.
Ini karena konsumen sekarang dapat menentukan nasib ritel. Pembeli dapat pindah ke pengecer lain atau membeli secara online jika mereka merasa tidak memiliki produk yang sesuai dengan keinginan mereka.
“Ini adalah tantangan di masa depan untuk terus mempertahankan kehadiran ritel dengan berbagai inovasi yang melihat hasil analisis ritel dan lapangan dalam beberapa episode terakhir, memungkinkan ritel untuk terus tumbuh,” katanya.
Solihin, yang baru saja terpilih sebagai presiden Aprildo antara tahun 2024 dan 2028, mengatakan ia akan mengundang pengecer untuk menyediakan sistem e-trade untuk mengoordinasikan perkembangan saat ini.
Ini juga memperkuat peran MSM dengan kerja sama melalui pasokan ruang. Namun, produk MSME juga membutuhkan daya tarik untuk membantu orang mencapai ritel.
“Oleh karena itu, setiap pengecer diharapkan untuk menjual makanan seperti yang dibutuhkan penduduk setiap hari. Jika mobil dan furnitur tidak dibeli setiap hari,” katanya.
Leave a Reply