JAKARTA (Antar) – Pasukan hijau di taman selatan dan hutan Jakarta (Tamhut) mengurangi 63 pohon di daerah farga Mingga untuk mencegah jatuh atau beberapa.
“Pemangkasan pohon dilakukan untuk mengantisipasi Sempall dan musim gugur, terutama ketika hujan dan angin kencang,” kata Giacart Tamhut, kepala kantor selatan pada hari Jumat.
Jaukhar mengatakan pemangkasan itu dilakukan selama penyebaran 30 staf dibagi menjadi empat tim.
Dia mengatakan secara rinci bahwa di Jalan R.M. Harson, desa Ragunan ditebang hingga 35 pohon; Jalan Keman Timur dan Jalan Amil, Kelorakhan Peyat Barat Lim; Jalan Madres I dan Jalan Bhakti, Keelorakhan Kilondak Timur hingga 19 pohon; Seperti Jalan Kebagusan Dalla, desa Kebagusan, ada empat pohon
“Pohon tengah yang diletakkan oleh Banjan, Angosana, Bintar, Tandzhung dan Suukun,” katanya.
Dengan demikian, mereka diminta oleh warga negara yang melihat pohon tunduk pada Sempal atau Falen, segera melaporkan atas permintaan Jacques atau langsung ke kantor pemerintah terdekat.
“Mudah -mudahan, dengan pohon rutin, kami dapat menawarkan penghuni kenyamanan dan keselamatan, kedua pengguna benda publik seperti trotoar, taman, dll. Atau pengguna jalan,” katanya.
Penduduk Ahmad Maulana (42) memuji pohon pada saat yang sama karena juga membuat lingkungan terbangun lebih banyak.
“Jalan menjadi lebih cerah ketika dipotong dan tidak membuat orang yang melewati siang dan malam, terutama saat hujan,” kata Mowlan.
Leave a Reply