Jakarta (Antara) – Direktur Bank Investasi BRI Capital Danarekssa Sekuritas (Brids) Kevin Praharywan mengatakan bahwa pasar modal Indonesia menawarkan peluang tak terbatas bagi perusahaan yang ingin mendapatkan uang baru dari investor. Dia menjelaskan bahwa penawaran umum perdana (IPO) sangat penting bagi perusahaan untuk mendapatkan pembiayaan baru investor, meningkatkan penyebaran informasi dan memfasilitasi akses ke pendanaan tambahan. “Selain itu, ada beberapa persyaratan yang harus dijawab oleh perusahaan sebelum IPO, seperti laporan keuangan transparan, legalitas lengkap dan rencana matang jangka panjang,” kata Kevin pada hari Selasa di ruang utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa. Ketika berpartisipasi dalam pasar modal, ia mengatakan bahwa perusahaan tidak hanya memiliki uang untuk memperluas atau mengembangkan bisnis, tetapi juga dapat meningkatkan catatan perusahaan kepada publik, peluang untuk bekerja sama dalam pembukaan dan perpanjangan jaringan investor. Selain itu, terus, perusahaan yang muncul di pasar saham memiliki akses yang lebih luas ke berbagai instrumen keuangan dan dapat memanfaatkan berbagai peluang untuk pengembangan dan pengembangan, yang mungkin mengalami kesulitan mengakses melalui keuangan biasa. “Keberadaan di pasar juga memberikan perusahaan kesempatan untuk meningkatkan keandalan dan likuiditas mereka, yang memungkinkan mereka menghadapi tantangan dan mendapatkan peluang bisnis baru secara global,” kata Kevin. Dia menambahkan bahwa tujuan lain dari IPO adalah warisan, yang mengacu pada proses distribusi kekayaan yang telah terakumulasi melalui pengembangan kegiatan bisnis perusahaan sejauh ini. “Melalui IPO, keberlanjutan jangka panjang atau jangka panjang perusahaan dapat dipertahankan,” kata Kevin. Sebagai perusahaan publik, terus, perusahaan harus berkomitmen untuk mempertahankan transparansi, administrasi bisnis yang baik dan memenuhi harapan pasar yang lebih besar. Dia mengatakan bahwa proses persiapan untuk OIP sangat penting, bahwa perusahaan harus mengambil langkah yang berbeda untuk mempersiapkan hati -hati, seperti meningkatkan laporan keuangan, memperkuat manajemen dan memilih nilai atau memastikan otoritas yang kompeten. “Pilihan nilai yang benar akan menjamin bahwa perusahaan dapat melalui proses IPO tanpa masalah dan mendapatkan hasil yang optimal.” Kata Kevin. Menurut data IDX, pada bulan September 2024, Brids ditunjukkan sebagai salah satu dari tiga emisi di Indonesia di tempat ketiga dalam jaminan emisi obligasi, dengan pangsa pasar 11,7 % dan klasifikasi 10 untuk tabel emisi nilai dengan pangsa pasar 6,8 %. Baca Juga: Pengantin Memerlukan Administrasi Pajak Menengah yang Hati -hati dari Pemerintah Baru Juga Dibaca: Bri Danarekes Sekuritas memenangkan South Alpha Awards -Asia Timur
BRIDS: Pasar modal tawarkan peluang tanpa batas untuk raih dana segar

Leave a Reply