Jakarta (Antara) – Kementerian Urusan Kelautan dan Perikanan membagikan 21 juta kandidat di air air di Sulawesi Utara (Sulawesi Utara (Surawi Utara).
Direktur Jenderal Perikanan Klents KKP TB Haira (Tabi) dalam kelompok pohon ikan (POKE) pada hari Kamis di berbagai daerah Sulawesi utara.
Tempat itu, yang merupakan Kabupaten Kekerasan, Minimum Utara, Minimum Selatan, Kota Manado dan Kota Tothan.
“Bantuan orang tua di masa depan dan biji ikan berkualitas penting untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas berkebun,” kata Tabi.
Tetapi dia mengatakan bahwa efek ini dapat mengelola teknologi dalam harmoni dan pemahaman, serta implementasi lapangan, serta implementasi lapangan.
Bantuan benih dengan brooodstock adalah hasil dari menciptakan keseimbangan perikanan perikanan perikanan perikanan (BPBAT).
Benih dan orang tua meningkatkan proses pertanian ikan halus (CBIB), serta pengalaman sistem Tracy yang jelas.
“Ada bantuan dari biji dan kandidat untuk Tilpia yang diberikan oleh Bpbat Tatlu,” kata Tabi.
Misalnya bagi orang tua di masa depan, benih yang menghasilkan BPBAT 50 persen dari depan dukungan infrastruktur TotalU. Serta benih yang didistribusikan, tingkat kelangsungan hidupnya tinggi.
Biji Tilpia Bpbat Talpia yang terbuat dari Tilpia memiliki 80 persen, resistensi kekebalan yang lebih parah dan memiliki pertumbuhan yang kuat.
Menteri Trangogono mengumumkan kegiatan maritim dan kegiatan memancing yang berpotensi mendukung Budivade Air Tawar mendukung pembangunan ekonomi dan ketahanan pangan.
Selain bantuan sejuta dan ratusan ribu orang induk, KKP telah mendistribusikan 46 paket pertanian ikan sistem bioflock, satu paket unit Hatcher People (UPR), 501 paket dan lima unit perangkat berat dari tahun 2020.
Leave a Reply