Gianyar, Bali (Antara) – PSIS Semaran percaya bahwa kemungkinan meninggalkan zona rilis di tiga kompetisi Liga Indonesia lainnya 1 2024/2025.
“Pertandingan menjadi kurang, tetapi sampai peluang tertutup selesai, kami terus melawan semua kekuatan kami,” kata pelatih PSIS Semarang PSIS Muhammad Rivani di Dipta, Gianyar Regence, Bali, Kamis malam.
Dia optimis bahwa dalam tiga pertandingan terakhir masih bisa mendapatkan hasil positif, bermain dua kali di rumah dan satu.
Plan, PSIS, akan memperjuangkan PSS Sleman pada hari Jumat (9/5) di Stadion Semarang Jatidir, kemudian pada hari Jumat (5/16) melawan Malut United.
Tim terbaru dijuluki Meches Jennar dijadwalkan untuk hari Minggu (5/25) di musim 2024/2025.
Baru -baru ini, PSIS memenangkan PSBS Biak selama pertandingan di Lucas Ene, Jeeps, Minggu (1/26).
Selama kompetisi, hingga 31 minggu Liga 1 Indonesia 2024/2025, PSI menang hanya enam kali dan tujuh.
Sementara itu, kekalahan Bali United di Stadion Dipta ke-31, tanpa sejumlah 0-4, mengatakan perkiraan yang terjadi tidak mudah.
“Kami datang dengan beberapa pertandingan yang tidak pernah menang, memiliki sedikit dampak pada kepercayaan diri kami,” tambahnya.
Dua gol terhubung, ia memperpanjang dari posisi bola, yang diharapkan menjadi pemain.
“Mungkin bola sulit menunggu,” katanya.
Pada menit ke -22, pemain PSIS Joao Ferrar mencetak gol, dan bencana berlanjut di paruh kedua golnya untuk gelandang ke -51 Reid Sukhoda.
Sampai minggu ke -31, PSI tidak berpindah dari zona rilis ke pos ke -17 dari 18 tim yang bersaing di League 1, mengumpulkan 25 poin.
Leave a Reply