Jakarta (Antara) – Asosiasi Indonesia Indonesia Grand Jakarta (Hipmi Jaya) berkomitmen untuk mendukung pengembangan perusahaan mikro, kecil dan menengah (UMKM), yang merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi regional.
“Kami percaya bahwa Emme tidak hanya sektor ekonomi, tetapi juga basis utama untuk pembangunan komunitas kesehatan,” kata Hipmi Jaya Mr. Riane Haroen pada hari Minggu dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta.
Ini dikatakan oleh Riangy pada pertemuan lengkap Dewan Direksi (RBPL) BPD Hipmi Jaya di Jakarta.
Menurutnya, organisasi akan terus berjuang untuk membangun ekosistem UMKM yang lebih kuat dan paling kompetitif.
Sementara itu, presiden Divisi IX Hipmi Jaya Jalu Yogo Santoso menyatakan persiapannya untuk melindungi implementasi kebijakan ini untuk memberikan keuntungan khusus kepada Emme di Jakarta dan daerah sekitarnya.
“Komitmen ini sesuai dengan program prioritas Gubernur Jakarta, Pramono Ang, yang menggarisbawahi pentingnya kebijakan pro-UMKM dalam strategi pengembangan ekonomi regional,” katanya.
Menurut investigasi, Jalu, program ekonomi Gubernur Pramono, dirancang untuk memperkuat EMM, termasuk akses ke modal, digitalisasi bisnis dan kolaborasi strategis dengan perusahaan dan SOE.
“Kami ingin memastikan bahwa MPMe bertahan tidak hanya, tetapi juga dengan cepat, kompetitif dan mampu menembus pasar nasional dan global,” katanya.
Leave a Reply