Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

China harap pertemuan dengan Jepang dan Korsel jaga stabilitas kawasan

BEIJING (ANAR) – Sekretaris pers Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Mao Nin, mengatakan bahwa pertemuan antara menteri -menteri luar negeri Cina, Jepang dan Korea Selatan untuk membawa stabilitas di wilayah tersebut.

“Cina, Jepang, dan Korea Selatan adalah tetangga dekat, yang akan selalu hidup berdampingan dan merupakan ekonomi penting di wilayah tersebut dan di dunia. Diharapkan bahwa pertemuan ini akan memastikan lebih banyak kerja sama trilateral bagi orang -orang di tiga negara dan untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di daerah dan dunia yang lebih luas,” kata Mao Ning.

Menteri Luar Negeri Tiongkok (Menteri Luar Negeri) Wang Yi, Menteri Luar Negeri Jepang, Takeshi Iveia dan Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Cho Te -ul, bertemu pada hari Sabtu (22/3) untuk membahas serangkaian diskusi, termasuk senjata nuklir Korea Utara, tiga pertemuan.

“Dari tiga pertemuan tiga hari Korea ke-9, kerja sama praktis Cina-Jepang antara tiga negara di berbagai bidang telah maju dengan kuat dan menyebabkan kemajuan positif,” tambah Mao Nin.

Mao Nin mengatakan bahwa tiga menteri luar negeri akan bertukar pendapat tentang masalah yang terkait dengan tiga negara dan masalah regional dan internasional yang telah menjadi kepentingan bersama.

“Cina siap bekerja sama dengan Jepang dan Korea Selatan untuk memantau para pemimpin dari tiga negara, untuk mempromosikan pertukaran budaya dan antarnegara bagian, pembangunan berkelanjutan dan perubahan iklim, kerja sama ekonomi dan komersial, bantuan medis dan lansia, kerja sama ilmiah dan transisi digital, bantuan dan pengelolaan kerja sama bencana.”

Jepang dan Korea Selatan sendiri dekat dengan Washington, yang telah menjadi markas ribuan tentara Amerika di daerah mereka. Sementara Cina, sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia, dianggap sebagai masalah bagi keselamatan regional.

Menteri Luar Negeri Joave diperkirakan akan menyelenggarakan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri, Wang Yi, untuk membahas larangan makanan laut Jepang yang diajukan oleh Cina setelah limbah air limbah dari Fukushima, yang telah rusak pada tahun 2023.

“Hubungan Cina-Jepang menunjukkan peningkatan dan pengembangan. Kami berharap Jepang dapat bekerja dengan Cina ke arah yang sama dan mengikuti arah saling pengertian, yang penting antara para pemimpin kedua negara,” tambah Mao Nin.

China telah menerapkan kebijakan tunggal untuk wisatawan dari Korea Selatan dan Jepang dan diperpanjang hingga 30 hari, sementara Korea Selatan (20/3) mengatakan bahwa itu ditawarkan kepada wisatawan Tiongkok pada kuartal ketiga 2025 untuk meningkatkan pariwisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *