Kabar Harapan

Memberikan Informasi Terupdate Dalam Negri & Luar Negri

KKP beri pemberdayaan ke nelayan terdampak pagar laut di Tangerang

Kabupaten Tangang (Antara) – Menyediakan Departemen Kementerian Indonesia untuk Pertanyaan Maritim dan Memancing (CKP) untuk para nelayan yang mempengaruhi pagar laut 30,16 kilometer (km) di pantai utara Kabupaten Tangerang, hari Minggu Bant.

Direktur Jenderal Perikanan mengatakan bahwa Lotharia Latif di Tangerang, bahwa dukungan yang diberikan oleh pemerintah dalam program pemberdayaan ini didorong oleh pengembangan ekosistem dalam penanganan produk laut dari penangkapan ikan hulu hingga sungai.

“Jadi ini mirip dengan pemberdayaan penguatan bagi nelayan, yang pertama adalah pelatihan dalam budidaya kerang hijau, maka ada aset untuk bantuan yang merupakan peralatan keselamatan laut dan ada juga pasokan perbaikan kapal,” katanya.

Ini menunjukkan bahwa program yang diberdayakan diimplementasikan, dibuat di tiga tempat, yaitu di TPI Tanjung Pasir, TPI Kronjo dan TPI Cituis Pakuhaji. Selain itu, KKP membantu 17 kelompok bisnis bersama (KUB) oleh nelayan setempat.

Dalam hal dukungan yang diberikan, termasuk pabrik pengaman barang dalam bentuk 300 unit jaket umpan, 600 paket pengiriman, 200 unit kotak pendingin dan peralatan tpian -sanitary dalam bentuk 3 unit pompa untuk tiga TPI.

“Faktanya, ini adalah kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah dan CKP, ada 53 anak dan 36 ditangani oleh provinsi dan 17 Amerika Serikat yang mempercepat dan mempercepat, ini hanya untuk melakukan kegiatan yang kami kerjakan secara teratur untuk memperkuat dan memberdayakan nelayan kami,” katanya.

Latif mengatakan bahwa ketika memperkuat struktur sumber daya nelayan, sejumlah program kebugaran yang berkaitan dengan kerang hijau, pemeliharaan perikanan dan pemrosesan ikan untuk 90 nelayan.

“Dan KKP juga memberikan beasiswa pelatihan di Polytechnic KKP untuk 10 anak untuk pasangan utama,” katanya.

Menurutnya, beasiswa atau pelatihan untuk anak -anak diberikan nelayan untuk meningkatkan sumber daya manusia ahli, terutama di sektor memancing dan laut.

Oleh karena itu, di masa depan, kelompok ikan di Indonesia diharapkan lebih baik dan lebih baik ketika melibatkan mengelola sumber daya alam yang memengaruhi kesejahteraan mereka.

“Pada dasarnya, kami hadir untuk meningkatkan kemampuan pendidikan dan menawarkan anak -anak mereka untuk memasuki unit pendidikan yang ditangani oleh CKP dan 100 persen yang didanai oleh negara (4,44),” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *