Jakarta (Antara) –
Sejumlah berita tentang DKI Jakarta, yang terjadi Selasa (29/4) kemarin, mulai dari banjir hingga kediaman penduduk di Muara Karang pada Senin malam hingga Pramono akan mengikuti aturan untuk mengendarai transportasi umum mulai besok.
Berita berikut tentang DKI Jakarta masih menarik untuk dibaca lagi.
1. Rob Rendam Area Perumahan di Muara Karang Senin malam
Jakarta (Antara) -Tidal Banjir atau Tide -Tide Terendam di Kompleks Muara Karang, Penjingan -District, Kota Jakarta Utara Senin (28/4) malam.
“Tide di laut mulai naik dari pukul 20:00 WIB dan terus bangkit. Tampaknya pagi itu akan kembali,” kata Penjingan Wibisono di Jakarta pada hari Selasa.
Baca lebih lanjut di sini
2.
JAKARTA (Antara) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo berjanji untuk mengambil transportasi umum setiap hari Rabu sesuai dengan instruksi gubernur (Ingub) di ibukota khusus Jakarta nomor 6 tahun 2024 yang dikeluarkan.
Namun, Pramono mengungkapkan bahwa kediaman resminya di sekitar Taman Suropathy tidak diadopsi oleh transportasi umum. Tetap saja, dia masih mencoba membawa transportasi umum ke tempat yang menjadi agendanya besok.
Baca lebih lanjut di sini
3. Banjir pasang surut yang dituangkan di seberang jalan disebabkan
Jakarta (Antara) – Sungai pasang surut, yang mengalir di seberang jalan di daerah Pluit, terjadi karena dinding runtuh di halaman, Jalan Mandala Bahari mengatakan nomor 16 Pluit Penjaringan Jakarta Utara mengatakan halaman itu, yang menyaksikan insiden itu.
“Dinding, yang membatasi halaman dengan jalan, runtuh tadi malam,” kata Prayitno, salah satu pekerja galangan kapal di Dermaga Muara Angke, Jakarta, Selasa.
Baca lebih lanjut di sini
4. DKI masih mendeteksi jumlah diploma
Jakarta (Antara) – Pemerintah provinsi (Pempes) di DKI Jakarta masih mendeteksi jumlah diploma dari semua lulusan di unit pendidikan yang diadakan dan akan dicampur.
“Kami berada dalam proses pengumpulan data secara keseluruhan untuk semua tingkat pendidikan,” kata Penjabat Pemimpin Kantor Pendidikan DKI Jakarta (Disik), Sarjoko dalam pesan singkatnya di Jakarta pada hari Selasa.
Baca lebih lanjut di sini
5. Warga menolak kamar hiburan malam dibuka di hotel di jakarta selatan
Jakarta (Antara) -Sejumlah warga menolak situs hiburan malam “Helen’s Night Mart” dibuka di salah satu hotel di daerah Srogeng Sawah, Jagakarsa, Sør -jakarta karena penjualan roh dan dekat ruang publik.
“Helen ini jelas sama dengan masyarakat, baik RW 01 dan 02, mereka menolak karena jelas bahwa Helens menjual alkohol,” kata wakil RW 02 Kampung Sawa, Achmad Fauzi di Jakarta pada hari Selasa.
Baca lebih lanjut di sini
Leave a Reply