JAKARTA (Antara) – Kepala Komisi Provinsi untuk Provinsi Jakarta (KI) Harry Ara Hutabarat berharap bahwa semua desa Jakart, terutama Jakarta Timur, meningkatkan informasi yang mengungkapkan menjadi desa “informatif”.
Pertanyaan itu menggerakkan Harry ketika mengunjungi desa Malaka Jaia, Jakart Timur di Jalan Tratai Jaia no. 1, Senin.
“Rekomendasi untuk hasil e-monev ini harus diikuti sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat desa,” kata Harry.
Ki DKI Jakarta memiliki tugas dan fungsi utama untuk menyelesaikan sengketa informasi publik. Namun, tur dan memberikan rekomendasi, partainya juga memiliki bagian nyata di pemerintahan DKI Jakart.
Meningkatkan kedaulatan intelijen publik juga merupakan langkah pencegahan menuju kemungkinan penyalahgunaan hukum informasi publik, kata Harry.
“Di masa depan, layanan publik dan kualitas yang lebih baik dapat diatur,” katanya.
Sementara itu, tim ahli DKI Jakart Ki menyampaikan sejumlah rekomendasi penting dalam barisan desa Malaka Jaia, terutama sehubungan dengan penguatan infrastruktur dan layanan informasi digital.
Kunjungan ini dilakukan sebagai semacam bantuan untuk lembaga publik yang telah menunjukkan komitmen untuk menemukan informasi.
Dia mengatakan bahwa “situasi yang sepenuhnya informatif” adalah langkah pertama dan kami berharap bahwa di masa depan, desa Malaka Jaia akan dapat meningkatkan level untuk “menginformasikan”.
DKI Jackart Ki akan terus menjalankan program kunjungan dan bantuan untuk lembaga publik lainnya untuk meningkatkan implementasi informasi DKI di semua bidang DKI Jakart.
Menteri Luar Negeri Malac Jaia menyambut hasil e-monev 2024 dan menyatakan komitmennya untuk mengikuti semua rekomendasi Kai Jakarta.
Rekomendasi ini merupakan insentif untuk terus meningkatkan sistem layanan informasi di masyarakat. “Kami siap mengikuti layanan informasi publik yang lebih baik di masa depan,” kata Nasouri.
Leave a Reply