JAKARTA (Anthara) – Kementerian Luar Negeri Indonesia mengatakan Indonesia berada di tengah -tengah dinamika perang komersial, tetapi bertekad untuk membangun kerja sama di sektor ekonomi dan komersial dengan semua negara, termasuk AS.
Menurut Rollians, Soemirate, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia, komitmen ini tercermin di berbagai jalan bilateral yang sebelumnya ada di tingkat menteri atau di Duta Besar Jakarta dan Washington, D.C.
“Mereka semua berarti kesepakatan untuk memperkuat kerja sama antar negara satu sama lain, termasuk, tetapi tidak hanya untuk berdagang,” kata Roy di sebagian besar media Jakarta pada hari Kamis.
Ini diumumkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia dalam menjawab pertanyaan tentang kemungkinan dampak Perang Perdagangan AS di bawah Presiden Donald Trump ke Indonesia.
Roy mengatakan mereka setuju untuk memperkuat kerja sama oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Suguono dan Sekretaris Negara AS Marco Rubio awal tahun ini.
“Penguatan kerja sama kemitraan strategis antara kedua negara akan terus dipastikan dalam berbagai kerja sama antara kedua negara,” katanya.
Sementara itu, Roy meyakinkan bahwa kementerian luar negeri Indonesia akan terus bekerja sama dengan “berbagai kementerian teknologi lainnya” untuk “menanggapi dinamika global”.
Ini sangat penting untuk memastikan bahwa pertumbuhan ekonomi nasional terkait erat dengan dinamika perdagangan ekonomi dan internasional, katanya.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Subiono dan Menteri Luar Negeri Rubio 22 membahas kerja sama bilateral melalui telepon, upaya untuk memperkuat keamanan di wilayah Indo-Pomori.
Dalam pernyataan tertulis oleh Kementerian Luar Negeri, 23 Januari, juru bicara Ekonomi Hutan AS Tammy Bruce mengatakan bahwa dua menteri luar negeri mengakui pentingnya memperkuat kerja sama bilateral untuk memperkuat hubungan bisnis dan investasi di daerah tempat kedua negara mendapat manfaat.
“Kedua menteri juga melaporkan kesamaan dalam tekad mereka untuk lebih memilih pertumbuhan ekonomi negara,” tambah Bruce.
Leave a Reply